Body & Mind

Gejala Kolesterol Tinggi: Bagaimana Cara Mengetahuinya?

4 mins 22 January 2021

Gejala kolesterol tinggi bisa dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa tanpa mengenal jenis kelamin. Kolesterol tinggi bisa berasal dari penerapan gaya hidup tidak sehat dari kebiasaan makan makanan tinggi lemak. Hal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan bisa menyebabkan tumpukan lemak di pembuluh darah. Untuk mendeteksi gejala kolesterol tinggi sejak dini yang seringkali tidak menunjukkan gejala yang khas. Anda bisa melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara teratur.

 

 

Berapa Kadar Gejala Kolesterol Tinggi

 

Menurut riset dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, batas normal kolesterol yang baik tidak lebih dari 200 mg/dL. Dan untuk kadar kolesterol total (gabungan antara kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida) yang menyentuh angka 200-239 mg/dL sudah termasuk kategori agak tinggi. Sedangkan, untuk kadar kolesterol yang dinilai tinggi. Bila kadar kolesterol Anda mencapai lebih dari 249 mg/dL.

 

Pemeriksaan kadar kolesterol sebaiknya dilakukan oleh Anda selama 5 tahun sekali sejak usia 20 tahun. Bahkan, pemeriksaan kadar kolesterol perlu lebih rutin dilakukan bagi Anda penderita obesitas atau tekanan darah tinggi yang berusia di atas 45 tahun untuk pria dan wanita berusia 65 tahun ke atas.

 

 

Hal-hal yang Menjadi Penyebab Kolesterol Tinggi

 

Pemicu tingginya kadar kolesterol pada wanita dan pria bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL)

 

1.  Gaya Hidup Tidak Sehat

Hal pertama adalah mengonsumsi makanan kurang sehat. Umumnya, pola dan gaya hidup tidak sehat ini bisa dikarenakan Anda mengonsumsi makanan-makanan kurang sehat seperti mentega, krim, fast food, biskuit, dan keju. Makanan-makanan ini termasuk jenis makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh yang berisiko membuat Anda obesitas dan rentan terserang kolesterol tinggi.

 

Selanjutnya adalah kebiasaan buruk merokok. Selain mengonsumsi makanan kurang sehat, kebiasaan buruk merokok juga memicu gejala kolesterol tinggi, karena didalam rokok terdapat kandungan disebut akrolein yang dapat menghentikan aktivitas HDL. Selanjutnya adalah minum alkohol. Kebiasaan minum alkohol dapat meningkatkan kadar LDL dan trigliserida di dalam darah.

 

2.  Umur

Asosiasi Jantung Amerika menyatakan, bahwa kadar kolesterol orang dewasa meningkat seiring bertambahnya usia. Wanita yang berusia di atas 55 tahun dan pria berusia di atas 45 tahun lebih berisiko terkena kolesterol tinggi.

 

3.  Stres

Saat seseorang mengalami stres baik itu wanita maupun pria sama-sama akan melepaskan dua hormon, yaitu adrenalin dan kortisol. Kedua hormon ini berperan untuk merangsang hati untuk memproduksi dan melepaskan lebih banyak kolesterol.

 

4.  Kurang Bergerak

Selain itu, kurang beraktivitas fisik atau berolahraga juga bisa menjadi faktor tingginya kadar kolesterol pada orang dewasa. Lantaran, ketika Anda jarang beraktivitas fisik atau berolahraga kadar LDL tidak banyak dikeluarkan oleh tubuh.

 

 

Memahami Gejala Kolesterol Tinggi

 

Pada dasarnya kolesterol tinggi tidak memiliki gejala. Namun, ada beberapa hal yang bisa jadi penanda kolesterol tinggi, yaitu:

 

1.  Nyeri Dada

Nyeri dada menjadi pertanda bahwa kadar LDL Anda tinggi. Tingginya kadar LDL di dalam darah bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung dan stroke. Hal ini disebabkan LDL berperan pada terbentuknya plak pada pembuluh darah (aterosklerosis). Plak tersebut bisa menyumbat pembuluh darah jantung dan menyebabkan peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Nyeri dada bisa terjadi karena sel darah merah yang kaya oksigen tidak cukup pasokannya. Sehingga, jantung bekerja lebih keras lagi untuk menjaga tubuh agar terpasok dengan nutrisi yang dibutuhkan.

 

2.  Nyeri di Tengkuk

Nyeri pada leher bisa menjadi pertanda gejala kolesterol naik. Hal ini dikarenakan terjadi penumpukan lemak pada pembuluh darah leher. Sehingga, peredaran darah menjadi tidak lancar gegara tumpukan lemak berubah menjadi plak yang mempersempit pembuluh darah di leher.

 

3.  Sering Kesemutan

Sering mengalami tangan kebas atau kesemutan adalah ciri-ciri kolesterol tinggi. Karena tingginya kolesterol di dalam darah berhubungan dengan gangguan saraf tepi. Di mana, kolesterol tinggi mengakibatkan peradangan pada saraf yang akhirnya menyebabkan sensasi kesemutan.

 

4.  Mudah Lelah dan Ngantuk

Kadar kolesterol yang tinggi mengakibatkan menyempitnya pembuluh darah ke otak. Sehingga, otak kurang mendapatkan asupan sel darah merah dan oksigen yang menyebabkan Anda menjadi mudah lelah dan mengantuk.

 

Walaupun penyakit kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang khas, tetapi keempat ciri-ciri di atas dapat menjadi pertanda bahwa Anda sedang mengalami gejala kolesterol tinggi.

 

 

Mencegah Kolesterol Tinggi

 

Mencegah menjadi cara yang paling efektif untuk melindungi diri Anda dari risiko terserang penyakit kolesterol tinggi. Untuk mencegahnya, Anda bisa menerapkan kebiasaan sehat seperti di bawah ini:

 

 

Gaya Hidup Sehat

 

Menjalani gaya hidup sehat merupakan langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan agar tidak mudah terserang risiko kolesterol tinggi. Anda bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan menjauhi diri dari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum minuman alkohol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah.

 

 

Pola Makan Teratur

 

Membatasi diri untuk makan makanan kurang sehat seperti biskuit, keju, susu, fast food yang mengandung tinggi gula dan lemak. Dan mengganti asupan makanan yang rendah gula dan lemak misalnya susu skim, nasi merah, sayuran dan buah-buahan. Makanan-makanan rendah kolesterol ini membantu Anda menurunkan kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah. Anda dapat mengkonsumsi makanan penurun kolesterol dan buah penurun kolesterol untuk membantu menjaga kadar kolesterol Anda tetap normal

 

 

Olahraga dan Bergerak

 

Rajin berolahraga dan bergerak dapat mencegah kolesterol tinggi di dalam darah. Anda hanya perlu berolahraga selama 30 menit dalam lima hari per pekan untuk membantu menurunkan berat badan dan mencegah tersumbatnya pembuluh arteri.

 

Ketiga hal ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Anda guna mencegah risiko terserang kolesterol tinggi yang bisa mengakibatkan komplikasi penyakit mematikan seperti jantung dan stroke, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

 

 

Melengkapi Pola Hidup Sehat dengan Konsumsi Anlene Gold Plus


Untuk mendukung pola hidup sehat dan bebas risiko terkena kolesterol. Para pria dan wanita dewasa di luar sana yang sudah memasuki masa senja di atas 45 tahun perlu melengkapi nutrisi penting dalam tubuhnya dengan mengonsumsi asupan gizi rendah kolesterol seperti mengonsumsi Anlene Gold Plus. Susu ini rendah lemak dan gula sehingga Anlene Gold Plus sangat baik dikonsumsi bagi Anda guna menurunkan dan mencegah tingginya kolesterol dalam darah yang bisa memicu berbagai penyakit misalnya jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan diabetes.