Body & Mind

Jenis-jenis Fraktur pada Tulang dan Cara Mengobatinya

1 mins 25 October 2021

Fraktur atau yang lebih dikenal dengan patah tulang adalah sebuah kondisi ketika tulang menjadi retak, patah, atau pecah sehingga mengubah bentuk tulang itu sendiri. Sebagian besar kasus fraktur terjadi akibat adanya tekanan kuat pada tulang. Namun, tidak menutup kemungkinan ada penyebab lain yang membuat tulang mengalami fraktur, misalnya akibat penyakit tulang seperti osteoporosis.

 

Jenis-jenis Fraktur Tulang

 

Fraktur sendiri terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat dan pola patahnya. Untuk mengetahui jenis-jenis fraktur tulang, simak pembahasan lengkapnya berikut ini. Berikut jenis-jenis fraktur yang wajib Anda ketahui:

 

1.  Fraktur Transversal

Ini adalah jenis fraktur yang garis patahannya berbentuk tegak lurus melintasi tulang. Fraktur jenis ini dapat disebabkan akibat kecelakaan mobil atau terjatuh.

 

2.  Fraktur Spiral

Seperti namanya, jenis fraktur ini memiliki bentuk melingkar di sekitar tulang yang mengalaminya. Umumnya, patah tulang jenis ini disebabkan oleh cedera ketika sedang berolahraga, kecelakaan, dan serangan fisik.

 

3.  Fraktur Greenstick

Fraktur greenstick adalah jenis patah tulang yang paling sering dialami anak-anak. Kondisi ini ditandai dengan tulang yang bengkok dan patah, namun tak terpisah menjadi dua bagian. Tulang yang masih lunak dan fleksibel menjadi penyebab utama anak mengalami fraktur greenstick.

 

4.  Fraktur Kominutif

Fraktur kominutif  ditandai dengan tulang yang patah menjadi tiga bagian atau lebih. Patah tulang jenis ini umumnya terjadi akibat adanya peristiwa traumatis yang berdampak besar pada tulang, misalnya saja kecelakaan mobil parah.

 

5.  Fraktur Avulsi

Fraktur avulsi terjadi ketika otot atau ligamen menarik tulang dengan sangat kuat sehingga patah. Anak-anak, atlet, dan penari adalah kelompok-kelompok yang rentan mengalami patah tulang jenis ini.

 

6.  Fraktur Segmental

Fraktur segmental adalah jenis patah tulang yang terjadi di dua tempat, namun meninggalkan setidaknya satu bagian tulang “mengambang” atau tidak menempel pada bagian lainnya. Biasanya, jenis faktur ini sering terjadi pada tulang panjang, misalnya pada kaki.

 

7.  Fraktur Stress (Fraktur Garis Rambut)

Fraktur jenis ini terjadi sebagai efek buruk dari gerakan atau tekanan berulang pada anggota tubuh. Atlet menjadi kelompok yang paling rentan untuk mengalami fraktur stres.

 

8.  Fraktur Patologis

Fraktur patologis terjadi karena adanya suatu kondisi penyakit, seperti osteoporosis yang menyebabkan terjadinya patah tulang. Orang yang memiliki kondisi tersebut biasanya akan jauh lebih mudah untuk mengalami patah tulang dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalaminya.

 

9.  Fraktur Terbuka

Fraktur terbuka atau disebut juga dengan compound fracture adalah jenis fraktur yang ujung patahan tulangnya menembus melewati kulit, sehingga dapat terlihat. Meski terdengar menyeramkan, namun faktur terbuka ini sangat jarang terjadi. Kalaupun terjadi, dibutuhkan penanganan segera agar tidak terjadi pendarahan dan infeksi.

 

10.  Fraktur Tertutup

Sebaliknya, jika ujung tulang yang patah tidak menembus kulit, maka itu dinamakan fraktur tertutup. Meski tidak menembus kulit, namun fraktur tertutup sangat sulit diidentifikasi.

 

Selain sepuluh jenis fraktur yang sudah disebutkan di atas, masih ada beberapa jenis patah tulang lainnya, seperti fraktur parsial, fraktur total, fraktur kompresi, fraktur oblik, fraktur buckle, dan fraktur komplikasi.

 

Cara Mengobati Fraktur Tulang

 

Pengobatan fraktur bertujuan untuk mengembalikan tulang yang patah ke tempat semula, meringankan rasa sakit, memberikan waktu tulang untuk sembuh, serta mencegah terjadinya komplikasi. 

 

Untuk pengobatannya sendiri bisa berbeda-beda tiap orang, ini bergantung pada jenis fraktur yang dialami, lokasi tulang yang terkena, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan. Bila merujuk ketiga hal tadi, berikut beberapa pengobatan yang umum diberikan bagi mereka yang mengalami patah t

 

Pengobatan patah tulang harus disesuaikan dengan lokasi dan jenis fraktur yang dialami. Berikut ini pengobatan yang bisa diberikan bagi mereka yang mengalami patah tulang:

 

  • Pemasangan Gips

Pemasangan gips bertujuan untuk menjaga tulang yang patah untuk tetap berada pada posisi yang tepat serta mengurangi gerakan selama dalam masa penyembuhan.

 

  • Traksi Ortopedi

Meski jarang, namun pemasangan traksi ortopedi juga mungkin diberikan oleh dokter kepada pasiennya  yang mengalami patah tulang. Pemasangan traksi ortopedi ini bertujuan untuk meregangkan otot dan tendon yang ada di sekitar tulang yang mengalami fraktur agar kembali sejajar dan stabil.

 

  • Pembedahan

Tindakan bedah atau operasi mungkin diberikan pada kasus patah tulang yang kompleks (compound fractures). Tujuan dari pembedahan ini adalah untuk mengembalikan posisi tulang yang patah ke posisi semula.

 

  • Fisioterapi

Terapi pendukung, seperti fisioterapi akan disarankan oleh dokter untuk mengembalikan kemampuan gerak dan fungsi tubuh.

 

Guna membantu mempercepat proses penyembuhan fraktur, Anda juga harus melakukan beberapa hal berikut seperti mengistirahat tulang yang patah, menghindari mengangkat beban berat, dan mencukupi kebutuhan nutrisi tulang (khususnya vitamin D dan kalsium).

 

Mencegah Tulang dari Fraktur

 

Untuk meminimalisir tulang yang patah, langkah utama yang harus dilakukan adalah dengan menjaga kesehatan tulang itu sendiri. Menjaga kesehatan tulang bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:

  • Mengonsumsi makanan bergizi.

  • Berolahraga secara teratur.

  • Menggunakan pelindung diri ketika sedang sedang berolahraga, seperti helm dan bantalan siku ataupun lutut.

  • Menghindari konsumsi alkohol.

  • Rutin cek ke dokter jika Anda sedang atau punya riwayat osteoporosis.

 

Mencegah tulang dari terjadinya fraktur akan sangat bermanfaat untuk Anda agar tetap dapat melakukan berbagai aktivitas dengan lancar. Untuk itu, selain melakukan kelima hal di atas, Anda juga bisa mendukung pemenuhan nutrisi lengkap untuk tulang dengan minum Anlene Actifit 3X.

 

Anlene Actifit 3X mengandung formula MOVEMAX yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, dan kandungan tinggi kalsium yang akan membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mempertahankan kekuatannya.

 

Kemudian, kandungan proteinnya bermanfaat dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, ditambah dengan vitamin B6 yang merupakan faktor penting dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan.

 

Selain itu, Anlene Actifit 3X dibuat dengan kandungan kolagen 100 mg/saji dan vitamin C yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen dan menjaga kelenturan sendi. Yuk, dukung tulang sehat dan kuat Anda dengan minum Anlene, dua kali sehari, setiap hari!



Referensi:

hellosehat.com/muskuloskeletal/patah-tulang/jenis-fraktur/

idnmedis.com/fraktur  halodoc.com/artikel/8-jenis-patah-kaki-yang-dapat-dialami-seseorang health.detik.com/berita-detikhealth/d-4885347/jenis-jenis-fraktur-kondisi-tulang-yang-sedang-dialami-putri-ahy

Diakses pada: 12 Oktober 2021