Body & Mind

Hati-hati Pembengkakan Jantung: Kenali Penyebab & Gejalanya

3 mins 21 July 2021

Pembengkakan jantung atau kardiomegali merupakan masalah yang terjadi di otot jantung sehingga menyebabkan jantung menebal, membesar, hingga membengkak. Sebenarnya, jantung bengkak bukanlah suatu penyakit melainkan suatu kondisi yang bisa muncul di beberapa penyakit.

Salah satu pemicunya adalah kardiomiopati atau masalah di otot jantung. Jika otot jantung membengkak, jantung bisa melemah dan tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Konsekuensi dari pembengkakan jantung berupa gagal jantung atau aritmia (detak jantung yang tidak normal). Maka dari itu, jika gejala jantung bengkak muncul, Anda disarankan untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

 

Penyebab Pembengkakan Jantung

Kardiomegali bisa terjadi karena terjadi pembengkakan di otot jantung yang diakibatkan oleh kerasnya usaha jantung untuk memompa darah ke tubuh. Bila terjadi terus-menerus, kemampuan jantung akan melemah sehingga bisa menyebabkan pembengkakan bila tidak segera ditangani.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat membahayakan kesehatan. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda perlu tahu dulu apa saja pemicu terjadinya jantung yang membengkak, Di antaranya:

1.  Bawaan Sejak Lahir atau Penyakit Jantung Bawaan

Disebut juga sebagai kardiomegali kongenital, penyakit jantung bawaan bisa dikenali dengan adanya kondisi berikut:

● Cacat septum ventrikel atau adanya lubang di dinding yang memisahkan dua ruang bawah jantung;
● Patent ductus arteriosus atau adanya lubang di aorta, arteri utama yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh;
● Tetralogy of Fallot (TOF) yang merupakan kombinasi cacat lahir sehingga menggangu aliran normal darah melalui jantung;
● Cacat septum atrium atau kebocoran bilik jantung;
● Koarktasio aorta atau penyempitan aorta;
● Anomali Ebstein, masalah katup yang memisahkan atrium dan ventrikel yang merupakan dua bilik kanan jantung.

2.  Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi menyebabkan jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Bila terjadi terus menerus, kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan jantung.

Selain itu, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan bilik atas jantung dan bilik jantung kiri membesar sehingga otot jantung pun bisa melemah. Ada juga pemicu tekanan darah tinggi di arteri yang bisa menyebabkan pembengkakan jantung. Kondisi ini disebut hipertensi pulmonal dan ditandai dengan adanya tekanan darah tinggi di arteri tempat terhubungnya jantung dan paru-paru.

Karena kondisi inilah jantung memompa darah lebih keras untuk dipindahkan antara paru-paru dan jantung. Akibatnya, akan terjadi pembengkakan jantung terutama di bagian jantung sebelah kanan.

3.  Kardiomiopati

Ini merupakan penyakit yang menyerang bagian otot jantung. Kardiomiopati dipicu oleh kesulitan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akhirnya pembengkakan jantung pun akan terjadi karena jantung berusaha terlalu keras untuk memompa darah lebih banyak.

4.  Serangan Jantung

Kondisi yang dipicu oleh terhambatnya penyebaran aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung. Akhirnya otot jantung pun melemah dan menyebabkan pembengkakan jantung. Pembengkakan tersebut terjadi karena jantung berusaha lebih keras untuk dapat memompa darah ke seluruh tubuh.

5.  Penyakit Katup Jantung

Terdapat empat katup jantung untuk memastikan aliran darah disalurkan ke arah yang benar. Jika penyakit ini menyerang salah satu katup, maka aliran darah akan terhambat sehingga jantung perlu bekerja keras untuk memompa darah. Pada akhirnya kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan jantung.

6.  Iskemia Jantung

Kondisi ketika menyusutnya aliran darah ke organ tubuh tertentu disebut iskemia. Bila kondisi ini terjadi pada jantung, sel-sel yang terdapat pada organ tersebut akan rusak dan mampu menurunkan aliran darah ke jantung. Iskemia jantung akan menyebabkan jantung kesulitan dalam memompa darah dan menjadi pemicu timbulnya angina.

Pembengkakan jantung perlu segera diobati supaya tidak mengganggu kondisi kesehatan. Bila dibiarkan, jantung membengkak bisa menyebabkan penggumpalan darah, gagal jantung, hingga kematian mendadak.

 

Gejala Pembengkakan Jantung

Setelah mengenal penyebab jantung membengkak, ada baiknya Anda mengetahui pula gejala yang ditimbulkan karena kondisi ini. Anda perlu segera mendapatkan pertolongan medis bila mengalami gejala berikut ini:

● Kaki, lutut, dan pergelangan kaki membengkak;
● Sesak atau batuk saat berbaring;
● Detak jantung sangat cepat;
● Pusing hingga menyebabkan pingsan;
● Tidak bisa bernapas dengan baik;
● Lemah;
● Abdomen terasa membengkak akibat adanya penumpukan cairan;
● Rasa tidak nyaman seperti mendapat tekanan di bagian dada.

Sebenarnya pembengkakan jantung bukan tidak bisa dihindari. Anda bisa terhindar dari risiko ini dengan menerapkan gaya hidup lebih sehat. Anda bisa mulai dengan meninggalkan kebiasaan buruk seperti berhenti merokok, membatasi konsumsi alkohol, dan malas aktif bergerak atau berolahraga.

Anda pun bisa menjaga jantung tetap sehat dan terhindar dari masalah pembengkakan jantung dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan lengkapi dengan minum Anlene Actifit 3X setiap hari.

Anlene Actifit 3X hadir dengan formula MOVEMAX yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, dan kandungan tinggi kalsium yang akan membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mempertahankan kekuatannya.

Kemudian, kandungan proteinnya bermanfaat dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, ditambah dengan vitamin B6 yang merupakan faktor penting dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan.

Selain itu, Anlene Actifit 3X dibuat dengan kandungan kolagen 100 mg/saji dan vitamin C yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen dan menjaga kelenturan sendi.

Minum Anlene Actifit 3X dua kali sehari, setiap hari, dan rasakan manfaatnya dalam mendukung pola hidup sehat Anda setiap hari demi kesehatan tubuh dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang berbahaya.