Health & Nutrition

Anda Penderita Asam Urat? Sebaiknya Hindari Sayuran-sayuran Berikut!

3 mins 9 September 2021

Sayuran banyak direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin. Namun, bagi penderita asam urat, ada beberapa jenis sayuran yang harus dihindari. Maka dari itu, bagi Anda penderita asam urat, sebaiknya lebih memperhatikan lagi sayur-sayuran yang hendak dikonsumsi.

Asam urat bisa menimbulkan nyeri yang sangat menyakitkan di area sendi. Ini bisa sangat mengganggu bahkan menyiksa yang memerlukan tindakan tenaga medis. Serangan asam urat bisa terjadi kapan saja, bahkan dalam hitungan bulan atau hari.

Sejatinya, seluruh persendian di tubuh manusia memiliki risiko terkena serangan asam urat. Namun, area sendi yang sering terkena adalah jari tangan, pergelangan kaki, lutut, dan jari kaki. Pria di atas 30 tahun paling rentan terkena serangan asam urat.

Serangan asam urat yang dialami penderita bisa berlangsung dalam rentang 3 sampai 10 hari, dengan rasa nyeri yang mengganggu di jam-jam pertama. Untuk sekadar meringankan gejala nyeri pada persendian akibat asam urat, Anda bisa mengompresnya dengan kantong es.

Mayoritas orang kerap salah sangka penyakit ini dengan rematik. Pasalnya, rasa nyeri yang ditimbulkan juga terjadi di area sendi dan otot yang meradang. Wanita juga bisa terkena asam urat, terutama setelah menopause.

Faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab terkena penyakit asam urat. Selain itu, orang-orang yang sudah memiliki penyakit bawaan seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan ginjal kronis juga rentan terkena asam urat.

Untuk mengurangi risiko terkena serangan asam urat, Anda perlu memperhatikan makanan-makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa jenis bahan makanan seperti hidangan laut, jeroan hewan, dan daging merah bisa menjadi pemicu serangan penyakit ini. Orang yang suka mengonsumsi minuman beralkohol juga memiliki risiko tinggi mengidap asam urat.

Meskipun sebenarnya sayuran sangat direkomendasikan karena memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, penderita penyakit asam urat perlu berhati-hati mengonsumsi sayuran yang ingin dimakan. Ada beberapa sayuran yang mengandung purin tinggi, sehingga bisa memicu jumlah asam urat pada tubuh.

Maka dari itu, untuk penderita asam urat, sebaiknya hindari beberapa jenis sayuran berikut ini:

 

1.  Asparagus

Ini adalah sayuran yang memiliki kadar kalium dan folat tinggi. Asparagus bisa dikonsumsi baik dingin atau panas. Akan tetapi, asparagus adalah salah satu sayuran yang perlu dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. Dalam asparagus, terdapat sekira 23 gram purin di setiap 100 gram sayuran ini. Oleh karena itu, sebaiknya hindarilah asparagus agar tidak memicu asam urat dalam tubuh.

 

2.  Bayam

Bayam adalah sayuran yang sangat lazim dikonsumsi oleh orang-orang di Indonesia. Selain mudah diolah, bayam terkenal memiliki gizi tinggi seperti vitamin C, flavonoid, zat besi, beta karoten, dan luteins. Akan tetapi, sayangnya penderita asam urat harus menghindari bayam karena memiliki kandungan purin yang tinggi. Dalam setiap 100 gramnya, terkandung sekira 57 gram purin.

 

3.  Kembang Kol

Ini adalah sayuran yang biasanya hanya menjadi pelengkap di setiap hidangan seperti capcay atau masakan lainnya. Kembang kol adalah salah satu sayuran yang perlu dihindari oleh pengidap asam urat karena memiliki 23 gram purin di setiap 100 gramnya.

 

4.  Jamur

Jamur memang sangat lezat karena sifatnya yang fleksibel sehingga bisa menjadi campuran di banyak hidangan. Akan tetapi, bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam urat, perlu untuk menghindari jamur. Jamur memiliki kandungan purin yang cukup tinggi dalam setiap porsinya. Meski terkadang jamur menjadi pengganti daging merah sebagai protein utama, sebaiknya tetap dihindari mengonsumsi jamur demi mencegah terjadinya asam urat.

 

5.  Melinjo

Jika dikonsumsi secara berlebihan, melinjo bisa menjadi pemicu penyakit asam urat. Melinjo memiliki kandungan purin tinggi yakni terdapat 150 miligram purin di setiap 100 gram.

 

6.  Buncis

Buncis menjadi salah satu sayuran yang sangat populer di Indonesia karena bisa diolah menjadi sedemikian rupa seperti aneka tumisan dan menjadi bahan pelengkap. Meskipun sejatinya memiliki banyak manfaat untuk tubuh, buncis perlu dihindari bagi penderita asam urat. Buncis dikenal memiliki fruktosa tinggi yang bisa menjadi pemicu asam urat. Maka itu, sebaiknya hindari mengonsumsi buncis bagi Anda penderita asam urat.

 

Bolehkan Tetap Mengonsumsi Sayuran?

Penderita asam urat masih diperbolehkan mengonsumsi sayur-sayuran yang disebutkan di atas asalkan masih sebatas setengah cangkir per harinya. Di luar asparagus, bayam, kembang kol, jamur, melinjo, dan buncis, penderita asam urat justru sangat direkomendasikan mengonsumsi sayur-mayur.

Berdasarkan studi Arthritis Foundation, mengonsumsi sayur-mayur justru dapat menambah asupan fitokimia dan antioksidan bagi penderita asam urat. Dua zat penting ini dapat mengimbangi potensi kerusakan yang disebabkan oleh purin.

Selain harus berhati-hati dalam memilih bahan makanan yang mengandung purin tinggi, penderita asam urat juga sangat dianjurkan untuk memenuhi asupan air putih setidaknya delapan gelas per hari. Anda juga harus menghindari minuman manis dan minuman yang mengandung alkohol. Selain itu, sudah banyak studi yang merekomendasikan penderita asam urat untuk mengonsumsi buah ceri karena bisa menurunkan risiko terkena serangan asam urat.

Intinya adalah, Anda harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan menerapkan pola hidup yang sehat untuk menghindarkan Anda dari berbagai masalah pada tubuh, khususnya pada sendi, otot dan tulang.

Selain itu, dukung juga dengan minum Anlene Gold 5X setiap hari yang memiliki formula MOVEMAX yang mengandung nutrisi superior untuk menjaga kesehatan tulang, kelenturan sendi, serta kekuatan otot. Anlene Gold 5X hadir dengan nutrisi utama Gold 5X, yaitu kalsium yang tinggi, kolagen + vitamin C dan protein + vitamin B6.

Selain itu, Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah.

Produk baru dari Anlene ini hadir tanpa penambahan gula sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes, dan rendah kolesterol ini akan membantu menguatkan tulang. Minum Anlene Gold 5X dua kali sehari, setiap hari.