Health & Nutrition

Cara Pemulihan yang Tepat Setelah Serangan Jantung

3 mins 4 February 2019

Bagi mereka yang telah pernah mengalami serangan jantung, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada masa pemulihan. Tujuan utama dari proses pemulihan itu sendiri adalah mengembalikan kebugaran fisik untuk bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari dan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung berulang. Merasa bingung harus apa setelah serangan jantung? Bersama dr. Vienna Rossimarina, Sp. JP (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah) merekomendasikan beberapa hal berikut demi mencegah serangan dan dampak turunan lainnya!

 

1. Disiplin Konsumsi Obat

Obat yang diberikan dokter berfungsi mencegah komplikasi serangan jantung, seperti serangan jantung berulang, gagal jantung (pembengkakan jantung), aritmia (kelainan irama jantung) berat, dan lainnya yang berhubungan dengan serangan jantung.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan tentang obat yang kamu konsumsi antara lain:

  • Mengetahui semua nama obat yang diminum serta cara dan waktu minum obat
  • Menanyakan dokter tentang kemungkinan efek samping
  • Menanyakan dokter tentang cara kerja obat
  • Membuat daftar obat-obatan yang kamu minum.

 

2. Mengendalikan Faktor Risiko yang Dimiliki

Bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, atau kolesterol tinggi tentunya harus menjaga agar tekanan darah, gula darah, dan kolesterol dalam rentang normal. Pasalnya, tekanan darah dan kolesterol yang tinggi bisa merusak arteri yang jadi penyebab risiko serangan jantung dan stroke.

"Caranya adalah dengan diet yang seimbang dan membatasi konsumsi garam, gula, dan minyak jenuh. Rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk orang dewasa konsumsi garam sebanyak 1 sendok teh per hari, gula sebanyak 4 sendok makan per hari, dan minyak sebanyak 5 sendok makan per hari," jelas dr. Vienna.

 

3. Menjalani Diet Sehat

 makan banyak sayuran (lima porsi setiap hari) dan buah segar (dua porsi setiap hari), Serta konsumsi dua hingga tiga porsi ikan (150 g). Hindari makanan cepat saji, batasi makanan ringan dimana terkandung banyak garam, makanan berlemak, dan manis.

Untuk memenuhi kebutuhan cairan, pilih konsumsi air putih dan hindari minuman manis. Kamu juga bisa memilih minuman kafein seperti kopi dan teh untuk dikonsumsi sesui takaran dan tidak berlebihan. Last but not least, konsumsi susu rendah lemak untuk memenuhi kebutuhan kalsium di tubuhmu. Seperti Anlene Gold Plus dengan formula tambahan yaitu BEATPLUS yang rendah lemak dan tanpa penambahan gula, yang dapat membantu melengkapi gaya hidup sehat dengan asupan gizi yang baik untuk kesehatan jantung.

 

4. Turunkan Berat Badan Bagi Penderita Obesitas

Obesitas adalah faktor risiko utama diabetes serta penyakit jantung. Konsultasi dengan dokter untuk membantu membuat rencana diet yang akan mengontrol jumlah kalori yang kamu konsumsi, termasuk aktivitas fisik yang sesuai. Biasanya dokter juga merujuk pada ahli diet dan spesialis olahraga untuk menyusun program olahraga yang dapat membantu menurunkan berat badan.

 

5. Bergerak Aktif dan Olahraga

Salah satu kunci terpenting untuk kesehatan jantung yang baik adalah menjadi aktif. Beberapa orang takut berolahraga setelah serangan jantung. Namun, olahraga adalah hal yang benar-benar kamu harus lakukan untuk memperkuat jantung dan mengurangi risiko serangan jantung dan penyakit jantung.

"Untuk olahraga pasca serangan jantung memerlukan monitor yang ketat dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien serangan jantung. Oleh sebab itu, harus berkonsultasi dahulu kepada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk mengetahui 'resep' olahraga yang aman pasca serangan jantung," ungkap dr. Vienna.

Selain itu, tanyakan dokter tanda peringatan yang harus kamu waspadai saat berolahraga dan apa yang harus dilakukan.

 

6. Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah. Dampak buruk rokok bahkan bisa dialami oleh mereka yang merokok secara pasif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seorang perokok pasif juga memiliki risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok adalah cara bijak untuk membantu mencegah penyakit jantung.

 

7. Kelola Emosi

Setelah mengalami dan menyadari bahwa jantung kamu bermasalah, tentu kondisi psikis juga ikut berubah. Kamu mungkin akan merasa ketakukan, cemas, bahkan depresi karena mengetahui ada salah satu organ vital di tubuhmu yang "bermasalah". Kondisi ini bisa berdampak pada kemampuan untuk bekerja dan bersosialisasi. Padahal bersosialisasi adalah salah satu cara jitu dalam mencegah stres.

"Support keluarga tentunya juga menjadi salah satu hal penting dalam menghadapi stres, apalagi untuk pasien pasca serangan jantung. Begitu juga dengan dukungan dari teman dan lingkungan," tambah dr. Vienna. Meski demikian, jangan berputus asa. Konsultasikan dengan dokter atau psikolog untuk membantumu meredakan stres!

Serangan jantung bukan akhir dari segalanya. Anggap hal itu sebagai peringatan untuk kamu agar lebih memberikan atensi terhadap tubuhmu dengan menjalani gaya hidup sehat sebagai prioritas. Last but not least, jangan lupa juga untuk terus berkonsultasi dengan dokter spesialis agar berbagai upaya yang telah dilakukan berdampak optimal tanpa ada efek samping yang mengkhawatirkan.

 

Sumber tambahan:

https://www.heartfoundation.org.au/after-my-heart-attack/heart-attack-recovery/meals-and-food