Health & Nutrition

Pemeriksaan Kesehatan yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

3 mins 11 January 2019

Kesehatan adalah aset yang paling berharga. Untuk itu, pemeriksaan kesehatan atau medical checkup secara rutin dibutuhkan untuk memastikan kondisi kesehatan kita. Tapi jika Anda tak punya waktu atau biaya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, Anda bisa kok melakukannya sendiri di rumah.

Health is wealth, menurut pepatah asing, yang dengan akurat menyatakan bahwa kesehatan itu mahal harganya. Jika sudah sakit, apalagi harus dirawat di rumah sakit, kita akan mengeluarkan banyak uang. Yang menyedihkan adalah, ternyata banyak orang tidak sadar bahwa mereka menderita penyakit. Alasannya adalah karena tidak pernah melakukan pemeriksaan medis secara rutin. Padahal melakukan pemeriksaan kesehatan rutin atau medical checkup sangat penting untuk memastikan kondisi kesehatan dan mengantisipasi gangguan kesehatan yang bisa berkembang menjadi penyakit kronis seperti stroke, serangan jantung, diabetes, kanker dan sebagainya.

Jika Anda belum sempat melakukan medical checkup di rumah sakit, Anda bisa melakukan beberapa pemeriksaan kesehatan secara mandiri di rumah. Pemeriksaan sederhana ini akan membantu Anda mendeteksi penyakit sejak dini. Harus diingat bahwa melakukan pemeriksaan kesehatan sendiri di rumah adalah tindakan pencegahan, dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti kunjungan ke dokter.

 

Tes Denyut Jantung

Detak jantung dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan tubuh Anda. Untuk mengukur detak jantung di rumah, Anda cukup memeriksa denyut nadi pada pergelangan tangan dan di leher (sisi tenggorokan) dengan menggunakan bantalan jari telunjuk dan jari tengah. Tekan dengan lembut sampai Anda menemukan denyut nadi.

Gunakan arloji untuk patokan waktu; hitung berapa banyak denyut yang terjadi dalam 10 detik. Kalikan jumlahnya dengan angka 6, dan hasilnya adalah detak jantung Anda per menit (beats per minute, bpm). Detak jantung saat istirahat (resting heart rate) yang sehat adalah antara 60 dan 85 bpm. Semakin Anda bugar dan sehat, semakin rendah angka detak jantung Anda.

 

Mengukur Lingkar Pinggang

Perut buncit membuat seseorang berisiko tinggi terkena masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke. Mengukur lingkar pinggang merupakan cara mudah untuk mengetahui apakah Anda memiliki lemak berlebih di daerah perut. Cukup lilitkan pita ukur di pinggang Anda sejajar dengan pusar. Untuk perempuan, ukuran lingkar pinggang lebih dari 32 inci (88 cm) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Sementara pada laki-laki, ukuran 40 inci (101 cm) membuat mereka berisiko lebih tinggi mengidap penyakit jantung dan diabetes.

 

Gula Darah

Melakukan tes gula darah secara rutin bisa membantu penderita diabetes mengurangi risiko terkena komplikasi. Tes gula darah dapat dilakukan di rumah dengan bantuan alat

glukosameter. Mekanismenya adalah dengan menusukkan ujung jari dengan

jarum steril hingga keluar darah dan menempelkannya di ujung strip uji. Alat cek gula darah ini akan menampilkan hasil dalam angka digital. Pada bloodmeter, bisa dilihat bahwa kadar glukosa normal  antara 70 hingga 99 mg/dL (bila tes dilakukan pada pagi hari sebelum makan apa-apa) atau kurang dari 180 mg/dL jika telah makan.

 

Fleksibilitas

Fleksibilitas tubuh menunjukkan indikasi yang baik dari kesehatan pembuluh darah arteri. Pembuluh darah yang sehat bersifat fleksibel, artinya ia dapat melebar dan menyempit sesuai dengan kebutuhan. Namun, ketika arteri mengencang dan kaku akibat beberapa hal, seperti penuaan, kelebihan berat badan, pembentukan plak di dinding arteri, gaya hidup kurang aktif, dan diabetes melitus, maka tekanan darah akan meningkat, yang dapat mengarah pada stroke dan serangan jantung. Untuk menguji fleksibilitas pembuluh arteri, Anda bisa melakukan tes sederhana. Duduklah di  lantai dengan kedua kaki terentang lurus ke depan dan jari-jari kaki mengarah ke atas. Bungkukkan badan Anda untuk menyentuh salah satu jari kaki. Jika Anda tidak dapat menyentuh jari kaki, itu berarti ada kemungkinan Anda berada pada kondisi peningkatan risiko kekakuan arteri.

 

Kesehatan Mulut

Selain menggosok gigi, orang sering luput memperhatikan kesehatan mulut. Padahal pemeriksaan mulut sangat penting dilakukan secara rutin. Kita dapat mengetahui kondisi jantung melalui lidah. Orang yang jantungnya sehat umumnya memiliki lidah dengan warna kemerahan. Tapi, orang yang memiliki jantung tidak sehat lidahnya berwarna ungu atau kebiruan. Selain itu periksa pula apakah terdapat bercak putih atau luka yang tidak sembuh dalam 3 minggu atau luka yang berulang di gusi dan lidah. Sebab kondisi tersebut bisa mengindikasikan masalah kesehatan serius seperti penyakit gusi dan kanker mulut. Gunakan senter dan cermin saat memeriksa mulut.     

 

Kesehatan Kuku

Periksa kuku Anda dan perhatikan baik-baik warnanya. Warna kuku yang keunguan menunjukkan bahwa ada masalah pada jantung. Umumnya mereka yang sehat memiliki kuku berwarna kemerahan dan cerah.

 

Payudara

Memeriksa payudara sendiri (SADARI) merupakan bagian penting untuk mendeteksi kanker payudara. Cek payudara hanya membutuhkan waktu lima menit. Waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah beberapa hari setelah periode menstruasi Anda berakhir. Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mencari tahu apakah terdapat benjolan, perubahan bentuk dan ukuran, perubahan warna kulit, serta kelainan yang mungkin ditemukan. Anda bisa melakukan pemeriksaan di kamar mandi, di depan cermin atau sambil berbaring. Raba payudara dengan gerakan melingkar untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu, dilanjutkan dengan menekan puting untuk mengetahui apakah ada cairan yang keluar. Jika terlihat darah, itu artinya Anda harus segera menghubungi dokter.

 

Pemeriksaan Kulit dan Tahi Lalat

Periksa tahi lalat yang terdapat pada tubuh, setidaknya satu bulan sekali. Meski tahi lalat sangat umum, namun dalam sejumlah kasus, tahi lalat bisa menjadi gejala kondisi yang serius seperti kanker kulit. Amati, apakah terjadi perubahan bentuk dan warna, pertumbuhan baru, gatal, terasa panas, berdarah atau mengeras. Jika Anda mendapati tanda-tanda tersebut, berkonsultasilah dengan dokter.

 

Sumber:

https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11920-cholesterol-numbers-what-do-they-mean

https://medlineplus.gov/howtolowercholesterolwithdiet.html

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/reduce-cholesterol/art-20045935

https://www.healthline.com/nutrition/how-to-lower-cholesterol#section8