Body & Mind

Mengenali Ciri-ciri Otot Polos yang Ada Dalam Tubuh

1 mins 25 October 2021

Ciri-ciri otot polos berbeda dari otot rangka dan otot jantung. Bila otot yang bertugas membentuk dinding organ-organ dalam ini mengalami gangguan, dampaknya akan sangat besar pada kondisi kesehatan. Tapi sebelum membahas hal tersebut, apa sih otot polos itu?

 

Apa Itu Otot Polos dan Di Mana Letaknya?

Berbeda dengan otot jenis lain, otot polos tidak memiliki lurik, yakni garis-garis melintang. Inilah asal penamaan dari otot polos. Otot polos sendiri bersifat otonom dan bisa dijumpai di dinding internal tubuh manusia.

 

Saluran pembuluh darah, kandung kemih saluran pencernaan dan rahim, otot polos dapat ditemukan di sini. Selain itu, otot polos juga bisa ditemukan di ginjal, dinding perut, saluran pernafasan, otot rambut, otot siliaris, iris mata dan prostat.

 

Ciri-ciri Otot Polos

Berbeda dengan otot rangka yang biasa digunakan sebagai alat gerak, otot polos bekerja di luar kesadaran. Otot ini bekerja secara otomatis, lambat dan teratur. Itulah kenapa otot polos tidak mudah lelah. Selain itu, otot polos juga memiliki ciri-ciri berikut ini.

 

  1. Tidak Memiliki Lurik

Otot polos punya bentuk menyerupai gelendong dengan ujung yang berbentuk runcing dan bagian tengah menggelembung. Tidak ada pola lurik seperti otot-otot jenis lain. Itulah kenapa otot ini disebut otot polos.

 

  1. Mempunyai Satu Inti Sel

Berbeda dengan otot jantung atau otot lurik yang memiliki banyak inti, inti sel otot polos hanya ada satu. Letaknya sendiri ada di bagian tengah sel.

 

  1. Bekerja di Luar Kesadaran

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, otot polos bukan termasuk otot yang bekerja secara sadar. Otot ini bekerja secara otomatis di luar kesadaran.

 

Selain ketiga ciri di atas, otot polos juga memiliki ciri-ciri lain, seperti tidak bercabang, bersifat elastis, memiliki ketebalan sekitar 4-5 mikrometer, memiliki panjang sekitar 20-30 mikrometer dan memiliki filamen aktin.

 

Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi pada Otot Polos

Sama halnya dengan otot jenis lain, kesehatan otot polos juga harus dijaga. Jika tidak, masalah kesehatan dipastikan akan datang menyerang. Ada beberapa masalah kesehatan bisa terjadi pada otot polos. Berikut beberapa contohnya.

 

  1. Terganggunya Sistem Kardiovaskuler dan Pernafasan

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, otot polos mengisi dinding-dinding organ, salah satunya adalah dinding pembuluh darah. Saat terjadi masalah pada otot polos, khususnya yang terletak di pembuluh darah, hal tersebut bisa mengganggu kinerja sistem kardiovaskuler dan menyebabkan aterosklerosis. Selain pembuluh darah, saluran pernafasan juga banyak diisi otot polos. Saat otot polos di bagian ini bermasalah, dinding jalan pernafasan bisa menyempit hingga menyebabkan asma.

 

  1. Masalah Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan banyak berisi otot polos. Jika otot polos di saluran pencernaan bermasalah, hal tersebut bisa mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan. Selain mengganggu pencernaan, ada risiko hilangnya motilitas saluran cerna. Jika masalah berkembang sampai menjadi gastroparesis, pengobatan medis harus segera dilakukan.

 

  1. Gangguan Pada Ginjal dan Saluran Kemih

Terganggunya otot polos, khususnya yang terletak di ginjal dapat mengganggu kinerja ginjal. Biasanya hal seperti ini terjadi pada penyakit ginjal kronis. Pada kasus gagal ginjal tahap akhir juga demikian. Jika otot polos di saluran kemih bermasalah, hal ini bisa menyebabkan masalah pada sistem urine.

 

  1. Kanker Otot Polos

Meski jarang terjadi, kanker juga bisa menyerang otot polos. Kanker otot polos atau leiomiosarkoma (LMS) ini biasanya terjadi karena otot polos yang berkembang tidak terkendali.

 

Akibatnya, otot polos justru merusak jaringan normal yang ada di sekitarnya. Leiomiosarkoma tergolong sebagai tumor ganas dan dapat tumbuh di otot polos bagian mana saja, sepeti di saluran cerna, pembuluh darah atau jaringan ikat tubuh.

 

Biasanya, leiomiosarkoma ditandai dengan nyeri di perut, perut kembung, munculnya benjolan di bagian tubuh, demam, turunnya berat badan secara drastis hingga haid tidak teratur. Jika mengalami gejala seperti ini pastikan untuk segera menghubungi dokter.

 

Menjaga Kesehatan Otot dalam Tubuh

Seiring dengan bertambahnya usia, kekuatan otot manusia biasanya akan semakin menurun. Gaya hidup yang tidak sehat juga bisa mempengaruhi kesehatan otot. Kebiasaan makan makanan tidak sehat dan malas berolahraga, hal-hal semacam ini bisa merusak otot dan menjadi pintu masuk penyakit. Jika tidak diperangi, kesehatan tubuh pun akan ikut terganggu.

 

Kesehatan otot sebenarnya bisa dijaga dengan hal-hal yang sederhana. Misalnya saja dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan kaya akan vitamin. Telur, dada ayam dan kacang-kacangan adalah beberapa contoh makanan yang baik untuk otot.

 

Olahraga juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan otot. Saat berolahraga, otot-otot akan dilatih. Anda bisa melakukan olahraga apapun untuk melatih otot. Namun untuk hasil yang lebih optimal, Anda bisa melakukan latihan aerobik, berenang atau jogging.

 

Kemudian, dukung juga gaya hidup sehat Anda dengan minum Anlene Actifit 3X yang mengandung formula MOVEMAX dengan nutrisi yang lengkap, dan kalsium yang tinggi yang akan membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mempertahankan kekuatannya.

 

Kemudian, kandungan proteinnya bermanfaat dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, ditambah dengan vitamin B6 yang merupakan faktor penting dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan.

 

Selain itu, Anlene Actifit 3X dibuat dengan kandungan kolagen 100 mg/saji dan vitamin C yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen dan menjaga kelenturan sendi. Minum Anlene Actifit 3X dua kali sehari, setiap hari dan rasakan manfaat maksimalnya untuk menjaga otot, tulang dan juga sendi Anda selalu sehat dan kuat.



Referensi:

sehatq.com/artikel/kupas-tuntas-ciri-ciri-otot-polos-kinerja-fungsi-dan-gangguannya

suara.com/tekno/2021/09/01/104445/apa-itu-otot-polos-ini-ciri-ciri-jenis-fungsi-dan-letaknya?page=all

mediaindonesia.com/humaniora/433317/ini-yang-perlu-anda-ketahui-soal-otot-polos-dan-otot-jantung

ruangguru.com/blog/otot

Diakses pada: 19 November 2021