Health & Nutrition

Intip Panduan Pola Hidup Sehat untuk Jaga Kadar Kolesterol

5 mins 11 March 2019

Pola hidup sehat perlu diterapkan sejak dini bila ingin menghindari masalah penyakit serius seperti kolesterol. Usia muda tidak selamanya membuat Anda bebas dari kondisi tinggi kolesterol. Dewasa ini, permasalahan kolesterol bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia.

Bahkan anak-anak dan remaja sekalipun bisa mengalaminya. Parahnya lagi, tingginya kolesterol di usia muda dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga stroke. Kenyataan yang sungguh mengerikan, bukan?

Kebiasaan buruk seperti makan makanan tinggi lemak, jarang berolahraga, hingga merokok, menjadi faktor kuat penyebab tingginya kolesterol di usia muda. Terdapat kolesterol jahat dan kolesterol baik di dalam tubuh kita. Namun demikian, keduanya harus dalam batas normal agar kesehatan tetap terjaga.

Terlalu tinggi kadar kolesterol jahat dalam darah atau terlalu rendah kadar kolesterol baik dalam darah tentu dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Yuk, simak panduan pola hidup sehat untuk menjaga kolesterol Anda ada di ambang batasnya berikut ini!

 

Pentingnya Menjaga Kadar Kolesterol

Kolesterol tinggi bisa dialami oleh siapapun termasuk anak muda. Tidak menerapkan pola hidup sehat menjadi salah satu penyebab tingginya kadar kolesterol di usia yang masih muda. Kebiasaan merokok, mengonsumsi hidangan tinggi lemak, dan jarang olahraga menjadi faktor penyebab kolesterol tinggi.

Bila dibiarkan, kondisi ini akan membahayakan kesehatan Anda. Setelah didiagnosa memiliki kolesterol tinggi, biasanya Anda akan disarankan untuk melakukan diet rendah lemak jenuh. Selain menjalankan diet tersebut, Anda juga akan disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat.

Di antaranya mulai olahraga secara teratur, makan makanan sehat, hindari makanan dengan kadar gula dan lemak yang tinggi, serta membatasi mengonsumsi makanan instan atau cepat saji. Penggunaan minyak, garam, dan gula berlebihan juga sebaiknya dihindari. Hal ini untuk mencegah kadar kolesterol naik serta untuk mencegah terkena penyakit lain seperti diabetes, darah tinggi, ginjal, jantung, dan penyakit bahaya lainnya.

Penyakit berbahaya ini juga dipicu oleh kadar kolesterol yang tidak terkontrol. Maka dari itu, penting sekali menjaga kolesterol supaya tetap normal. Salah satunya dengan menjalani pola hidup sehat. Memastikan kadar kolesterol tetap normal mungkin terkesan sulit. Belum lagi Anda berpikir bahwa menjaga kolesterol artinya tidak bisa makan enak dan perlu mengonsumsi obat tertentu.

Padahal cara menjaga kadar kolesterol cukup sederhana kok. Anda hanya perlu memastikan tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan pemicu kolesterol tinggi. Selain itu, penerapan pola hidup sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengembalikannya ke keadaan normal.

 

Risiko Penyakit Jika Kadar Kolesterol Tinggi

Kadar kolesterol bisa tetap dijaga bila Anda menerapkan pola hidup sehat. Sebaliknya, bila kadar kolesterol meningkat, Anda akan berisiko terkena penyakit yang membahayakan kesehatan. Contohnya:

●      Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dipicu oleh tekanan dalam pembuluh darah yang tidak normal. Salah satu penyebabnya adalah kolesterol yang menumpuk sehingga membuat pembuluh darah menyempit. Akibatnya jantung perlu bekerja keras untuk memompa darah. Bila dibiarkan, kinerja jantung akan menurun.

●      Jantung Koroner

Kolesterol yang tinggi menyebabkan adanya penumpukan plak atau lemak pada dinding pembuluh darah, termasuk di pembuluh darah koroner (jantung). Karena kondisi ini, aliran darah ke jantung bisa berkurang dan memicu penyakit jantung koroner.

●      Stroke

Lemak yang menumpuk akibat kolesterol bisa juga berada di pembuluh darah otak. Saat aliran darah tersumbat, otak akan kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga menimbulkan stroke.

●      Penyakit Arteri Perifer

Pembuluh darah kecil juga bisa tersumbat akibat adanya penyumbatan pembuluh darah yang dipicu oleh kolesterol tinggi. Kondisi ini disebut juga penyakit arteri perifer. Pembuluh darah yang rentan terkena penyakit ini adalah pembuluh darah yang terletak di kaki dan tungkai. Di beberapa kasus, penyumbatan dapat terjadi juga di pembuluh darah ginjal.

Jika ingin terhindar dari risiko penyakit di atas, maka Anda perlu menjaga kadar kolesterol supaya tetap normal. Terapkan juga pola hidup sehat sebagai upaya menjaga kolesterol agar tidak meningkat.

 

Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Kadar Kolesterol

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal sebenarnya tidak sulit. Bahkan Anda bisa tetap makan enak dan tidak melulu mengonsumsi obat-obatan penurun kadar kolesterol. Berikut ini penerapan pola hidup sehat yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kadar kolesterol:

1.      Perhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Jika sudah terlanjur memiliki tingkat kolesterol tinggi, melakukan pantangan terhadap beberapa jenis makanan berkolesterol tinggi, adalah hal yang bijak. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang saat ini kadar kolesterolnya masih dalam batas normal.

Kadar kolesterol total yang baik dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dl karena tubuh membutuhkan kolesterol untuk berfungsi dengan seharusnya. Namun, kolesterol yang terlalu tinggi berisiko untuk terjadinya serangan jantung dan stroke.

Berikut ini beberapa jenis makanan sarat gizi yang dapat Anda konsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah sekaligus menjaga kesehatan tubuh.

●      Daging Unggas dan Ikan

Makan ikan dua kali seminggu, terutama yang kaya omega-3 seperti tuna, salmon, makarel, dan sarden atau mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tidak jenuh seperti daging unggas tanpa lemak, baik untuk menjaga kadar kolesterol total dalam jantung.

●      Serat yang Berasal dari Sayur-sayuran, Buah-buahan dan Gandum Utuh

Oatmeal misalnya, kaya akan serat larut yang dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat. Dalam sehari, setidaknya Anda memerlukan 5-10 gram serat larut. Satu setengah cangkir oatmeal yang telah dimasak mengandung sekitar 6 gram serat. Anda bisa menambahkan buah di atas bubur oatmeal untuk memperkaya rasa sekaligus kandungan gizi.

●      Kacang-kacangan

Seperti almond, pistachio, hazelnut, dan lainnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Rutin mengonsumsi kacang akan sanggup memenuhi kebutuhan lemak baik di tubuh, sekaligus menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

●      Minyak Zaitun

Minyak zaitun mengandung antioksidan yang dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat. Tambahkan dua sendok makan minyak zaitun ke dalam makanan Anda sehari-hari. Misalnya sebagai dressing salad atau sebagai olesan roti whole wheat.

●      Produk Susu Bebas atau Rendah Lemak Jenuh

Anda bisa memilih Anlene Gold Plus yang akan memberikan Anda nutrisi lebih, yaitu 3000 mg serat pangan untuk membantu menurunkan kolesterol, 525 mg kalium untuk menjaga tekanan darah, serta tanpa tambahan gula untuk menjaga kadar gula darah. Anlene Gold Plus akan membantu melengkapi gaya hidup sehat dengan asupan gizi yang baik untuk kesehatan jantung.

Sementara itu, ada pula makanan dan minuman yang perlu Anda batasi karena mengandung lemak trans dan memicu peningkatan kolesterol. Di antaranya junk food, gorengan, camilan kemasan, es krim, mentega, kue-kue manis, dan minuman kemasan.

Anda juga perlu menghindari mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi. Misalnya otak sapi,  jeroan, otak kambing, kuning telur, daging sapi berlemak, telur puyuh, telur bebek, caviar, ati ayam, daging kambing, dan daging bebek dengan kulit.

 

2.      Jaga Berat Badan Ideal

Berat badan yang semakin bertambah dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol. Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga agar berat badan Anda tetap ideal.

Caranya dengan melakukan perubahan kecil sebagai upaya untuk menurunkan berat badan. Mulailah menerapkan pola hidup sehat seperti lebih banyak bergerak setiap harinya dan kurangi mengonsumsi makanan atau minuman manis.

3.      Jauhi Rokok

Pembuluh darah dapat mengalami kerusakan jika Anda memiliki kebiasaan merokok. Selain itu, kebiasaan ini juga memicu penumpukan plak dalam arteri dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Makanya, hentikan kebiasaan merokok jika Anda tidak ingin terkena berbagai masalah kesehatan. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjauhi rokok. Mulailah dengan mengonsumsi wortel, sering mengunyah permen karet, makan kuaci, dan minumlah air putih setiap kali ada keinginan untuk merokok.

Anda juga bisa melakukan berbagai aktivitas untuk mengalihkan keinginan Anda dari kecanduan rokok. Sibukan diri Anda dengan berjalan-jalan, membaca buku, atau bermain puzzle. Pokoknya biasakan untuk menjauhi rokok dan terapkanlah pola hidup sehat.

4.      Batasi Konsumsi Alkohol

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa memicu peningkatan kolesterol dalam tubuh. Akibatnya Anda akan berisiko terkena penyakit serius seperti hipertensi, stroke, dan jantung. Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi alkohol. Untuk pria tidak boleh lebih dari dua gelas, sedangkan wanita hanya satu gelas saja per harinya.

5.      Imbangi dengan Olahraga

Biasakan menyisihkan waktu untuk rutin melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Pola hidup sehat ini sangat ampuh untuk membakar lemak yang menumpuk di tubuh. Selain itu, olahraga rutin juga dapat menjaga kesehatan paru-paru dan jantung sekaligus mencegah penyakit akibat kolesterol tinggi.

Selain menjaga pola makan, aktif berolahraga juga dapat membantu mengatasi kolesterol tinggi dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. Olahraga dan aktivitas fisik lainnya juga dapat menjaga kesehatan jantung, pembuluh darah, dan mencegah obesitas yang menjadi faktor risiko penyakit jantung serta stroke. Yuk, mulai tinggalkan kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan mulai dari sekarang!

 

Catatan:

  • Tambah jumlah kata artikel sebanyak … kata untuk mencapai Target Total Words (... kata).
  • Artikel awal (original article) tidak harus diubah. Cukup tambahkan pembahasan-pembahasan atau poin-poin baru sesuai brief sebanyak additional total words.
  • Usahakan additional total words sesuai dengan jumlah kata yang dibutuhkan (jangan lebih - mohon dihitung dan dicatat total jumlah kata yang ditambahkan).
  • Usahakan paragraf pertama harus mengandung main keyword.
  • Format artikel berbentuk poin-poin atau listicle.
  • Optimalkan penggunaan keywords, tapi pastikan penyebarannya merata agar tidak terlalu keyword stuffing.
  • Kata sapa menggunakan ‘Anda’, hindari penggunaan kata sapa yang terlalu diulang-ulang.
  • Berdasarkan audience persona, maka gaya bahasa yang digunakan adalah semi-formal.
  • Bahasa yang tidak baku boleh digunakan tetapi sedikit saja. Lebih disesuaikan dengan konteks kalimat.
  • Boleh menambahkan referensi jika dibutuhkan/referensi yang sudah ada masih dirasa kurang.
  • Tambahan pembahasan:

 

Penambahan poin pembahasan meliputi:

- Pentingnya menjaga kadar kolesterol;

- Risiko penyakit akibat kadar kolesterol tinggi

- Pola hidup sehat untuk menjaga kadar kolesterol:

- Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi (makanan dan minuman yang harus dibatasi dan dikonsumsi)

- Jaga berat badan ideal

- Berhenti atau jauhi rokok dan alkohol

- Imbangi dengan olahraga