Health & Nutrition

Pasang Ring Jantung: Untuk Apa dan Bagaimana Prosedurnya?

3 mins 25 June 2021

Penyakit jantung koroner masih menjadi momok mengerikan bagi sebagian besar orang. Resiko kematiannya begitu tinggi. Untungnya, penyakit ini kini sudah bisa dijinakkan dengan pasang ring jantung. Namun mengingat biaya pasang ring jantung yang masih terbilang tinggi dan resiko yang mungkin bisa terjadi, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan operasi.

 

Apa Itu Ring Jantung dan Bagaimana Bentuknya?

Ring jantung atau stent jantung adalah sebuah alat khusus yang didesain untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang tersumbat atau menyempit akibat penumpukan plak. Biasanya, pemasangan ring jantung dilakukan saat seseorang mengalami gejala penyakit jantung, seperti sesak nafas dan nyeri di bagian dada yang tidak kunjung sembuh.

Bentuk dari ring jantung sendiri menyerupai tabung kecil yang disusun dari kawat-kawat. Susunan kawat-kawat tersebut mirip seperti jala. Ring jantung bisa terbuat dari bahan logam ataupun plastik. Ukurannya juga cukup bervariasi dengan panjang 15-20 mm dan diameter 2-5 mm.

 

Penyakit-Penyakit yang Mengharuskan Pemasangan Ring Jantung

Pemasangan ring jantung bertujuan untuk membuka pembuluh darah koroner yang tersumbat atau menyempit. Meski demikian, bukan berarti semua orang yang memiliki penyakit jantung harus segera melakukan operasi pemasangan ring jantung.

Ring jantung harus dilakukan dengan berdasarkan pemeriksaan tertentu yang dilakukan oleh dokter spesialis. Pemasangannya juga dilakukan hanya jika benar-benar dibutuhkan saja. Hal ini tidak terlepas dari resiko pemasangan ring jantung yang bisa saja terjadi.

Biasanya, pemasangan ring jantung diperuntukkan bagi pasien dengan serangan jantung akut. Selain itu, pemasangan ring jantung juga diperlukan bagi pasien dengan kondisi jantung khusus, yakni iskemia atau kurang menerima suplai oksigen.

 

Prosedur Pemasangan Ring Jantung

Sebelum memulai prosedur pemasangan ring jantung, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Dokter akan meninjau kondisi fisik pasien melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan, seperti tes darah, rontgen, elektrokardiogram dan tes pencitraan angiogram koroner.

Jika ditemukan ada penyumbatan, pasien akan diminta untuk menghentikan konsumsi beberapa jenis obat, seperti aspirin, obat pengencer darah dan angioplasti. Setelah semua persiapan dilakukan, prosedur pemasangan ring jantung bisa mulai dijalankan. Pemasangan ring jantung sendiri biasanya dilakukan dengan prosedur non-bedah.

1.  Bius Lokal

Prosedur pemasangan ring jantung dilakukan dengan prosedur non-bedah. Meski pemasangan ring dilakukan di pembuluh darah jantung, pembukaan jaringan yang cukup lebar tidak diperlukan. Karena itulah, bius yang digunakan juga sebatas bius lokal. Pembiusan dilakukan pada area di mana pembedahan kecil akan dilakukan. Biasanya, pasien akan dibius di area pangkal paha, lengan atau pergelangan tangan. Dari sinilah ring jantung nantinya mulai dimasukkan.

2.  Memasukkan Kateter ke Dalam Tubuh

Setelah pasien dibius, dokter akan membuka sedikit jaringan pada area yang sebelumnya mendapat bius lokal. Melalui jaringan yang terbuka, dokter kemudian memasukkan kateter, yakni sejenis selang yang di bagian ujungnya sudah dipasang balon kecil dan ring jantung. Pemasangan kateter ini dilakukan dengan panduan video sinar X. Setelah menemukan pembuluh darah jantung yang menyempit, prosedur berikutnya bisa mulai dilakukan.

3.  Pemasangan Ring Jantung

Saat kateter mencapai pembuluh darah yang mengalami penyumbatan, balon yang terpasang di bagian ujung kateter akan dikembangkan. Pembuluh darah dan ring jantung yang hendak dipasang juga akan ikut mengembang dan menggeser lemak atau plak yang menyumbat.

Selanjutnya, balon akan dikempeskan kembali. Kateter ditarik dengan meninggalkan ring jantung yang telah terpasang di pembuluh darah. Pada awalnya, ring jantung memang akan terlihat seperti benda asing. Namun seiring dengan proses penyembuhan dan tumbuhnya jaringan baru yang menyatu dengan ring, pembuluh darah akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Setelah proses pemasangan ring jantung sukses dilakukan, pasien harus menjalani perawatan secara mandiri. Pola makan dan gaya hidup harus diperbaiki. Selain itu, pasien juga harus menghindari pantangan setelah pasang ring jantung.

 

Tips Menghindari Masalah Jantung

Jika sudah terkena penyakit jantung, pemasangan ring memang menjadi satu-satunya jalan untuk menjaganya agar tetap berfungsi. Meski demikian, bukan berarti masalah jantung tidak dapat dihindari. Dengan gaya hidup sehat, Anda bisa saja terhindar dari masalah jantung dan tidak perlu memasang ring.

●  Penuhi Kebutuhan Serat

Mengonsumsi serat terbukti ampuh menjaga kesehatan jantung. Setidaknya, tubuh membutuhkan serat sebanyak 30 gram setiap harinya. Pastikan kebutuhan tersebut terpenuhi. Serat sendiri bisa Anda temukan dalam sayuran dan buah-buahan.

●  Konsumsi Lebih Banyak Ikan

Beberapa jenis ikan, seperti ikan sarden dan ikan tuna mengandung lemak omega 3 yang bagus untuk tubuh. Dengan mengkonsumsinya, Anda bisa menjaga kesehatan jantung dan terhindar dari penyakit yang berkaitan dengannya.

●  Kurangi Garam dan Lemak Jenuh

Garam dan lemak jenuh adalah ancaman nyata bagi kesehatan jantung. Anda harus membatasi konsumsinya. Jika ingin mengkonsumsi makanan cepat saji atau camilan, pastikan untuk selalu perhatikan kandungan garam dan lemak jenuh dalam setiap makanan yang akan dikonsumsi.

●  Jaga Berat Badan

Orang yang memiliki berat badan ideal cenderung memiliki resiko penyakit jantung lebih rendah. Karena itulah, Anda perlu menjaga berat badan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga.

Gaya hidup sehat adalah kunci jantung yang sehat. Pastikan Anda aktif bergerak dan berolahraga sesuai dengan kondisi tubuh Anda, serta pastikan nutrisi penting harian selalu terpenuhi.

Selain itu, lengkapi dengan minum Anlene Gold Plus yang mengandung tinggi kalsium, protein dan kolagen untuk tulang, otot dan sendi yang kuat. Selain itu, Anlene Gold Plus juga mengandung 3000 mg serat pangan untuk menurunkan kolesterol, 525 mg kalium untuk menjaga tekanan darah, serta tanpa tambahan gula untuk menjaga kadar gula darah.

Anlene Gold Plus akan menjaga nutrisi penting tubuh terpenuhi, menjaga tulang, otot dan sendi selalu sehat dan kuat, serta menjaga kesehatan jantung Anda. Minum Anlene Gold Plus dua kali sehari dan rasakan manfaatnya!