Health & Nutrition

3 Jenis Penyakit Pengeroposan Tulang Akibat Kekurangan Kalsium

1 mins 25 October 2021

Kalsium merupakan kandungan gizi yang berperan penting bagi tulang, kuku dan rambut. Sakit tulang yang umum terjadi biasanya disebabkan karena kekurangan kalsium. Adapun salah satu penyakit akibat kekurangan kalsium disebut osteoporosis, yang berupa penyakit pengeroposan tulang. Selain osteoporosis, nyatanya ada beberapa jenis penyakit pengeroposan tulang lainnya yang terjadi akibat kekurangan kalsium. Apa saja? Berikut detailnya!

 

Kenali Gejala Kekurangan Kalsium

 

Sakit tulang yang umum terjadi biasa disebabkan oleh kekurangan kalsium. Penyakit ini bisa membuat penderitanya kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini perlu dilakukan agar tulang tetap sehat dan kuat. Sebelum terlambat, penting juga bagi Anda untuk mewaspadai tanda dan gejala tubuh kekurangan kalsium berikut ini: 

  • Siklus menstruasi tidak teratur dan mengalami pra-menstruasi yang parah.

  • Kuku mudah patah, rambut rontok, muncul bercak, peradangan, gatal, dan kering pada kulit.

  • Sering kram otot di bagian paha, betis, atau lengan.

  • Sering kejang, mati rasa, dan mengalami kelelahan yang cukup parah.

  • Rentan mengalami masalah gigi.

  • Rentan cedera tulang dan tulang terasa nyeri.

 

Jenis-Jenis Penyakit Tulang Akibat Kekurangan Kalsium

 

Sebagai organ penting dalam tubuh manusia, tulang berfungsi untuk menopang, membentuk postur, hingga melindungi organ lain di dalam tubuh. Kesehatan dan kepadatan tulang sendiri sangat dipengaruhi oleh asupan kalsium.

 

Oleh karena itu, kurangnya asupan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah pada tulang, mulai dari tulang keropos hingga patah. Adapun penyakit berupa pengeroposan tulang akibat kekurangan kalsium disebut sebagai berikut: 

 

1.  Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi saat kepadatan tulang menurun sehingga menjadi keropos dan rentan patah. Osteoporosis dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak hingga lansia. Kendati begitu, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang memasuki masa menopause.

 

Gejala osteoporosis biasanya baru dapat diketahui ketika penyakitnya sudah terlanjur parah. Hal ini karena osteoporosis adalah penyakit yang biasanya tidak menunjukkan gejala pada tahapan awal. Bahkan, beberapa orang baru menyadari bahwa dirinya telah mengalami osteoporosis ketika mengalami patah tulang.

 

Secara umum, penyakit ini diawali dengan melemahnya kekuatan otot, seperti mudah mengalami patah tulang walau hanya benturan ringan. Selain itu, penderitanya juga akan merasakan nyeri di bagian punggung bawah, postur badan yang semakin membungkuk, dan tinggi badan yang berkurang.

 

Selain faktor usia, ada pula faktor lain yang mampu meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis, yakni:

  • Merokok;

  • Kecanduan alkohol;

  • Memiliki keluarga dengan riwayat osteoporosis;

  • Kekurangan vitamin D;

  • Mengonsumsi obat kortikosteroid untuk waktu yang lama;

  • Mengalami gangguan hormonal dan penyakit tertentu.

 

2.  Osteomalacia

Kelainan tulang pada orang dewasa disebut juga sebagai osteomalacia atau penyakit tulang lunak. Osteomalacia adalah kondisi di mana tulang tidak dapat mengeras sehingga rentan bengkok atau patah.

 

Penyakit ini paling sering ditemukan pada wanita, terutama saat masa kehamilan. Osteomalacia bisa terjadi karena kurangnya asupan vitamin D, kalsium, fosfor dan juga kelainan pada pencernaan. Beberapa gejala umum osteomalacia di antaranya:

  • Tubuh sering merasa mudah lelah.

  • Nyeri pada bagian punggung bawah, panggul, pangkal paha, kaki, dan tulang rusuk. Rasa nyeri akan bertambah parah pada malam hari atau saat menahan beban berat.

  • Kesulitan berdiri, berjalan, dan naik tangga karena otot melemah. 

  • Detak jantung tidak beraturan.

 

Jalani Pola Hidup Sehat untuk Jaga Kesehatan Tulang

 

Sakit tulang akibat kekurangan kalsium bisa dicegah dengan menjalani pola hidup sehat. Hal ini bisa dimulai dengan berolahraga secara teratur, setidaknya tiga sampai empat kali dalam seminggu dengan durasi 30-45 menit per hari.

 

Untuk menjaga kesehatan tulang dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, Anda bisa melakukan jenis olahraga apa pun yang Anda sukai. Kendati begitu, pastikan Anda tidak memaksakan diri melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Untuk pemula, olahraga dengan intensitas ringan ke sedang seperti senam aerobik, jalan cepat, bersepeda, lari, dan berenang bisa jadi opsi terbaik. 

 

Selain olahraga, penting juga untuk menerapkan pola makan yang sehat. Makanan yang diperkaya vitamin D dan kalsium menjadi sumber penting untuk mencegah munculnya penyakit berupa pengeroposan tulang. Kedua nutrisi tersebut dapat Anda temui dari susu, dan Anda bisa mempercayakan pemenuhan nutrisi penting untuk tulang, otot dan sendi dengan minum susu Anlene.

 

Ada dua pilihan produk susu Anlene yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, yaitu Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X.

 

Anlene Gold 5X merupakan susu untuk orang dewasa dengan formula MOVEMAX yang mengandung nutrisi superior untuk menjaga kesehatan tulang, kelenturan sendi, serta kekuatan otot dengan nutrisi utama Gold 5X, yaitu kalsium yang tinggi, kolagen + vitamin C dan protein + vitamin B6.

 

Selain itu, Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah.

 

Lalu, ada juga Anlene Actifit 3X yang mengandung formula MOVEMAX yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, dan kandungan tinggi kalsium yang akan membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mempertahankan kekuatannya.

 

Kemudian, kandungan proteinnya bermanfaat dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, ditambah dengan vitamin B6 yang merupakan faktor penting dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan.

 

Selain itu, Anlene Actifit 3X dibuat dengan kandungan kolagen 100 mg/saji dan vitamin C yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen dan menjaga kelenturan sendi.

 

Yuk, jaga kesehatan tulang Anda dengan minum Anlene, dua kali sehari, setiap hari!



Referensi:

ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2790094/ alodokter.com/kenali-ragam-sakit-tulang-akibat-kekurangan-kalsium-dan-cara-mencegahnya voi.id/lifestyle/33100/apa-yang-terjadi-jika-tubuh-kekurangan-kalsium-kenali-7-gejala-i-hypocalcemia-i

Diakses pada: 27 Oktober 2021