Apa Penyebab Jantung Berdebar Tiba-tiba?

Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh. Dalam setiap detak jantung, darah berisi oksigen hingga nutrisi dipompa dan diedarkan ke seluruh bagian tubuh. Namun dalam beberapa situasi, terkadang jantung berdebar kencang. Hal ini bisa terjadi karena banyak hal, bahkan bisa menjadi indikasi penyakit jantung.

 

Apa Itu Jantung Berdebar?

 

Sebelum berbicara tentang penyebab jantung berdebar, ada baiknya memahami makna jantung berdebar yang sebenarnya. Jantung berdebar yang dimaksud di sini adalah kondisi di mana jantung tiba-tiba berdetak keras, terlalu cepat atau tidak beraturan.

 

Kondisi jantung berdebar atau yang biasa disebut dengan istilah palpitasi ini umumnya. Biasanya, palpitasi akan mereda dengan sendirinya. Namun jika disertai sesak nafas, pusing bahkan hingga pingsan, Anda harus mulai waspada.

 

Penyebab Jantung Berdebar Tiba-Tiba

 

Penyebab jantung berdebar secara tiba-tiba sering kali sulit untuk diidentifikasi. Tidak jarang, jantung berdebar tanpa sebab. Padahal tidak ada kejadian yang mengagetkan atau aktivitas fisik yang memacu jantung. Meski demikian, jantung berdebar umumnya bisa terjadi karena hal-hal berikut ini.

 

1. Gaya Hidup

 

Aktivitas fisik yang berat bisa membuat jantung berdebar kencang. Saat mengonsumsi makanan pedas atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh, jantung juga akan berdetak lebih cepat.

Jantung berdebar juga bisa dipicu oleh kebiasaan merokok dan kurang tidur. Selain itu, konsumsi minuman beralkohol atau penyalahgunaan obat-obatan juga bisa memicu jantung berdetak lebih kencang.

 

2. Efek Obat

 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada beberapa jenis obat yang dapat meningkatkan detak jantung. Obat asma, antibiotik, obat hipertensi, antidepresan, antijamur dan antihistamin adalah beberapa diantaranya.

Karena alasan ini jugalah, obat-obatan tersebut hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter. Mengkonsumsinya secara bebas justru bisa berbahaya bagi tubuh, khususnya jantung.

 

3. Faktor Psikologis

 

Anda mungkin pernah merasa jantung berdetak lebih kencang saat stres atau gelisah. Karena alasan inilah, dengan mengetahui penyebab gelisah terkadang Anda bisa menemukan jawaban kenapa jantung berdetak lebih kencang.

Serangan panik dan rasa cemas juga bisa memicu detak jantung lebih keras. Jadi saat kondisi psikologis lebih tenang, detak jantung biasanya akan mengikuti dan berubah jadi lebih stabil.

 

4. Aritmia

 

Jika jantung berdebar tidak beraturan, bisa jadi itu adalah gejala aritmia. Aritmia sendiri sebenarnya merupakan gangguan irama jantung. Gangguan ini biasanya meliputi atrial flutter, fibrilasi atrium, takikardia supraventrikular dan takikardia ventrikular.

 

5. Perubahan Hormon

 

Wanita yang sedang menstruasi umumnya kerap mengalami jantung berdebar. Kondisi ini sangat wajar terjadi. Saat menstruasi, terjadi perubahan hormon dalam tubuh.

Inilah yang kemudian memicu jantung berdebar lebih kencang bahkan tidak teratur. Selain menstruasi, kondisi lain seperti kehamilan dan menopause juga bisa mempengaruhi hormon dan memicu jantung berdebar.

 

6. Penyakit Jantung

 

Inilah yang paling ditakutkan dari gejala jantung berdebar. Jika disertai dengan gejala-gejala serius, seperti dada terasa sakit atau seperti ditekan, bisa jadi debar yang dirasakan merupakan salah satu gejala penyakit jantung.

 

Cara Mengatasi Jantung Berdebar

 

Saat jantung berdebar kencang, Anda mungkin tidak bisa langsung mengidentifikasi penyebabnya. Ini tidak masalah. Di saat seperti ini, akan lebih baik jika Anda mencoba untuk lebih mengendalikan diri dan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

 

1. Latihan Pernafasan

 

Kecemasan dan stres adalah penyebab jantung berdebar yang paling sering dialami. Agar detak jantung lebih terkendali, cobalah untuk melakukan latihan pernafasan. Duduklah dengan tenang, pejamkan mata, letakkan tangan di perut kemudian tarik nafas perlahan melalui hidung dan keluarkan lewat mulut. Lakukan ini sampai Anda lebih tenang.

 

2. Minum Banyak Air Putih

 

Dehidrasi bisa membuat darah jadi lebih kental. Jantung pun dipaksa untuk bekerja lebih keras. Inilah yang kemudian membuat jantung berdetak lebih keras. Jika jantung berdetak lebih kencang, Anda bisa minum air putih lebih banyak. Hal ini bisa membantu meringankan kerja jantung dan membuatnya berdetak dengan ritme yang lebih stabil.

 

3. Konsumsi Makanan atau Minuman yang Mengandung Elektrolit

 

Saat tubuh kekurangan elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium dan magnesium, sinyal listrik yang mengalir ke jantung akan terganggu. Inilah yang kemudian membuat jantung berdebar tidak beraturan.

Agar detak jantung lebih teratur, Anda bisa mengonsumsi makanan atau minuman kaya elektrolit, seperti sup, bayam, pisang, jeruk, melon, telur, susu dan kacang-kacangan.

 

Kapan Harus Periksa ke Dokter

 

Jantung berdebar memang sering terjadi. Kondisi ini lazim dialami oleh banyak orang. Akan tetapi, tidak semuanya bisa selesai begitu saja. Jika diikuti gejala-gejala yang lain, sebaiknya Anda segera periksa ke dokter.

Cermati apakah nafas terasa sesak, pusing, tubuh terasa lemah, keluar keringat dingin atau merasa kebingungan. Rasakan apakah dada terasa sakit, terasa seperti ditekan atau nyeri di bagian leher, rahang, lengan dan punggung. Jika Anda merasakan salah satu gejala tersebut, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Kesehatan jantung harus dijaga sejak dini, karena jantung merupakan salah satu organ penting dalam tubuh. Bila Anda abai terhadap kesehatan jantung akibatnya bisa fatal. Dalam menjaga kesehatan jantung, pola hidup sehat menjadi yang terutama. Rutin berolahraga dan dukung dengan pemenuhan nutrisi penting secara seimbang.

Selain itu, dukung pula dengan minum Anlene yang hadir dengan dua pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, yaitu Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X. Anlene Gold 5X merupakan susu untuk orang dewasa dengan formula MOVEMAX yang mengandung nutrisi superior untuk menjaga kesehatan tulang, kelenturan sendi, serta kekuatan otot dengan nutrisi utama Gold 5X, yaitu kalsium yang tinggi, kolagen + vitamin C dan protein + vitamin B6.

Selain itu, Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah.

Kemudian, ada juga Anlene Actifit 3X yang mengandung formula MOVEMAX yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, dan kandungan tinggi kalsium yang akan membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mempertahankan kekuatannya.

Kemudian, kandungan proteinnya bermanfaat dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, ditambah dengan vitamin B6 yang merupakan faktor penting dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan.

Selain itu, Anlene Actifit 3X dibuat dengan kandungan kolagen 100 mg/saji dan vitamin C yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen dan menjaga kelenturan sendi.

Minum Anlene dua kali sehari, setiap hari, dan rasakan manfaatnya untuk menjaga tulang, otot dan sendi selalu sehat agar Anda bisa beraktivitas dan berolahraga untuk menjaga jantung selalu sehat sejak dini.

 

Referensi:

alodokter.com/jantung-berdebar hellosehat.com/jantung/cara-mengatasi-jantung-berdebar/ klikdokter.com/info-sehat/read/2696587/beberapa-penyebab-utama-jantung-berdebar

Diakses pada: 22 Desember 2021