Alpukat masuk dalam kategori salah satu superfood. Itu artinya, buah bertekstur lembut ini punya banyak kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Kandungan nutrisi dalam alpukat itu di antaranya kalium, magnesium, lutein, karbohidrat, protein, folat, dan juga kaya akan berbagai vitamin.

 

Manfaat alpukat untuk kesehatan tidak lepas dari berbagai kandungan yang dimiliki buah superfood ini. Ternyata, menurut Verywell Fit, dalam 100 gram alpukat tanpa biji dan kulit terdapat:

 

● Lemak: 14,7 gram
● Karbohidrat: 8,5 gram
● Gula: 0,7 gtam
● Kalori: 160
● Sodium: 7 mg
● Serat: 6,7 gram
● Protein: 2 gram

 

Terlebih, alpukat juga minim kandungan gula namun kaya akan lemak dan serat. Jangan khawatir, lemak yang dikandungnya pun adalah lemak baik, yaitu lemak tak jenuh tunggal. Sementara itu, dalam 100 gram alpukat mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk memenuhi nutrisi harian. Di antaranya vitamin K, vitamin C, vitamin B5 dan B6, vitamin E, folat, kalium, zinc, mangan, besi, betaine, magnesium, kalsium, kolin, tembaga, dan fosfor.

 

 

9 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Jantung

 

Berdasarkan penelitian, konsumsi alpukat setiap hari dapat mencegah dan menurunkan risiko penyakit jantung. Tak hanya itu, alpukat juga bisa bermanfaat sebagai pengganti lemak sehat dalam diet jantung, lho!

 

Nah, penasaran dengan manfaat lengkap superfood yang satu ini buat kesehatan jantung kamu? Yuk, lihat penjelasannya berikut!

 

1.  Menurunkan Kolesterol dan Lemak Jahat

Kaya akan lemak tak jenuh tunggal, alpukat berperan baik dalam memerangi kadar kolesterol total dan lemak jahat (LDL), sambil meningkatkan kadar lemak baik (HDL) dalam tubuh.

 

2.  Mencegah Terjadinya Penyakit Jantung Secara Alami

Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat bisa membuat jantung selalu terjaga dalam keadaan sehat sekaligus mengurangi risiko serangan penyakit jantung. Rutin mengonsumsi alpukat, akan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh hingga 13,5 mg/dL. Hal ini berarti, tubuh akan lebih baik dalam membersihkan pembuluh darah sehingga risiko terkena penyakit jantung pun menurun secara signifikan.

 

3.  Mencegah Hipertensi

Tingginya kalium dan asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat membuat buah ini kerap direkomendasi untuk mencegah hipertensi. Tak heran jika banyak ahli nutrisi yang menyarankan untuk menambahkan alpukat dalam menu diet, khususnya diet hipertensi atau Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH).

 

4.  Mencegah Risiko Stroke

Kandungan kalium yang ada di dalam buah alpukat berperan baik dalam mengatur keseimbangan asam-basa tubuh, sintesis protein, dan penggunaan karbohidrat di dalam tubuh. Sementara vitamin E di dalamnya bisa membantu menurunkan oksidasi kolesterol. Kedua hal ini berperan penting dalam mencegah serangan jantung dan stroke.

 

5.  Mengurangi Kadar Gula Darah

Kandungan lemak sehat yang tinggi dalam alpukat akan bantu kamu merasa kenyang lebih lama. Alhasil, keinginan untuk mengonsumsi makanan secara berlebih akan berkurang dan asupan kalori dalam tubuh pun tetap terjaga. Kabar ini tentu jadi angin segar bagi kamu yang mengalami masalah kelebihan berat badan dan ingin mendapatkan bobot tubuh ideal.

 

Apalagi, tidak seperti buah lain yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, alpukat tidak akan membuat gula darah melonjak seketika. Bahkan lemak baik dalam alpukat bermanfaat mengurangi kadar gula darah kamu. Terbaik!

 

6.  Memerangi Radikal Bebas

Kandungan vitamin C dan E dalam alpukat berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat oksidasi radikal bebas. Vitamin C berfungsi membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan di seluruh tubuh. Sedangkan vitamin E berperan dalam menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan risiko penyakit jantung.

 

7.  Mencegah Stres

Kaya akan asam folat, alpukat membantu mencegah kelebihan homosistein dalam tubuh, yang dapat memblokir darah dan nutrisi lain untuk sampai ke otak. Saat kelebihan homosistein, produksi hormon serotonin, dopamine, dan norepinephrine dalam menciptakan mood baik, relaksasi untuk kualitas tidur hingga nafsu makan akan terganggu. Akibatnya tekanan meningkat dan menyebabkan stres.

 

8.  Mencegah Kerusakan pada Pembuluh Darah

Kandungan asam folat yang ada di dalam buah alpukat juga sangat membantu menurunkan homeostasis tubuh jika dikombinasikan dengan konsumsi vitamin B6 dan juga B12. Hal ini tentunya akan membantu kamu untuk selalu menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya serangan jantung mendadak. Sebab, homosistein bisa meningkatkan stres, plak dan kerusakan pada pembuluh darah di dalam tubuh.

 

9.  Mencegah Diabetes

Asam oleat pada alpukat dapat menurunkan kolesterol LDL sambil meningkatkan kolesterol HDL. Menjaga kadar kolesterol adalah hal yang penting bagi pengidap diabetes. Pasalnya, mereka memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih tinggi. Mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal juga dapat membantu memperbaiki fungsi insulin dan glukosa darah.

 

Nah, sudah tahu kan mengapa alpukat tergolong dalam superfood? Kamu juga jadi tahu mengapa manfaat alpukat sangat baik untuk kesehatan tubuh khususnya jantung.

 

 

Jenis-jenis Alpukat

 

Dari penjelasan di atas, kamu sudah mengetahui manfaat alpukat untuk kesehatan jantung. Lantas apa saja sih jenis alpukat yang bisa kamu konsumsi?

 

1.  Alpukat Mentega

Dikenal sebagai jenis alpukat yang paling populer, alpukat mentega memiliki aroma yang wangi dan daging buah yang kenyal dan padat. Daging buahnya sendiri memiliki warna kuning kehijauan dan bersih seperti mentega. Kandungan alpukat ini juga sangat baik untuk tubuh, yaitu kadar lemak sebanyak 7,58% dan protein sebesar 1,37%. Salah satu manfaat alpukat jenis ini yaitu sering dijadikan sebagai bahan makanan sehat.

 

2.  Alpukat Miki

Jenis alpukat ini lebih cocok bila ditanam di dataran rendah dengan buah yang bisa dipanen pada usia 3-4 tahun. Alpukat miki juga termasuk buah yang akan berbuah sepanjang tahun. Ukurannya lebih kecil sedangkan kulit buahnya sangat tebal. Warna buahnya kekuningan dengan tekstur yang padat serta rasanya agak manis.

 

3.  Alpukat Wina

Rasa dari alpukat wina cenderung manis dan gurih dengan ukuran yang cukup besar, yaitu sekitar 1,2-1,8 kg per buahnya. Wajar saja bila daging buahnya lebih banyak dan padat. Selain itu, pohon jenis alpukat ini memiliki produktivitas tinggi saat panen sehingga mampu menghasilkan 100 kg buah untuk satu pohon saja. Namun, setelah dipetik, alpukat wina hanya mampu bertahan selama 15 hari.

 

4.  Alpukat Kendil

Memiliki tekstur daging yang lembut dan terasa manis, alpukat kendil memiliki bobot rata-rata 1,7-2 kg per buahnya. Alpukat ini merupakan hasil persilangan alpukat gunungpati dan alpukat kendal. Karena ukurannya yang besar dengan rasa yang juga nikmat, gak heran sih kalau harganya lebih mahal dari jenis lainnya.

 

5.  Alpukat Aligator

Alpukat jenis ini memiliki bentuk bulat lonjong dan besar di bagian ujungnya yang mirip buah pir. Panjangnya bisa mencapai 70-80 cm dengan berat 1-1,3 kg per buahnya. Dagingnya bertekstur lembut, tebal, dan tidak memiliki serat. Dari segi rasa, alpukat aligator cenderung manis dengan sedikit rasa pahit saat dimakan.

 

Terlepas dari keragaman jenisnya, salah satu manfaat alpukat tetaplah sama yaitu baik untuk kesehatan jantung kamu. Jadi, dari kelima jenis di atas, mana nih yang jadi favorit dan sering kamu konsumsi?

 

 

Cara Memilih Buah Alpukat

 

Manfaat alpukat memang sangat baik untuk kesehatan. Tetapi, untuk dikonsumsi, kamu harus tahu kiat memilih buah alpukat yang tepat sebelum membelinya:

 

• Warna Kulit
  Alpukat yang matang memiliki warna kulit hijau yang lebih gelap atau mendekati warna kehitaman. Kalau warna kulitnya hijau terang, alpukat tersebut tandanya masih belum matang.

 

• Tekstur Buah
  Ciri yang lainnya yaitu tekstur buahnya cenderung lunak. Kamu bisa menekan buahnya dari luar dengan lembut saja untuk mengetahui teksturnya. Saat ditekan, alpukat yang telah matang akan terasa lebih empuk.

 

• Lihat Batang Buah
  Masih belum yakin alpukat matang bisa dilihat dari warna kulit dan tekstur luar yang empuk? Kamu bisa coba periksa batang buahnya. Caranya, tarik sedikit batang yang ada di ujung buah alpukat untuk memeriksa warna batangnya. Jika kecoklatan, artinya alpukat sudah terlalu matang, sedangkan hijau terang menandakan alpukat masih belum matang. Namun, jika ditarik warna yang terlihat hijau tua, alpukat tersebut sudah matang dengan pas dan siap disantap.

 

 

Alpukat untuk Menu Sehari-hari

 

Jika bosan menyantap buah alpukat yang utuh, kamu bisa mencoba kreasi menu sehari-hari dengan bahan dasar superfood ini.

 

• Avocado toast; terbuat dari mashed avocado atau alpukat tumbuk yang dioleskan di atas roti gandum bakar. Cocok banget dijadikan sebagai menu sarapan buat yang lagi diet.
• Alpukat goreng; cukup potong-potong buah alpukat lalu rendam dalam tepung bumbu. Setelah itu goreng dengan minyak panas. Bisa menambahkan cocolan saus atau mayonaise untuk menambah cita rasa.
• Sandwich alpukat; Cukup siapkan alpukat yang telah dihaluskan dan dicampur madu. Lalu gunakan sebagai olesan roti gandum.
• Salad alpukat; tambahkan potongan buah alpukat pada salad buah atau sayuran favoritmu untuk membuat rasanya lebih gurih dan creamy.
• Sushi alpukat; jenis sushi seperti california roll menggunakan alpukat sebagai salah satu bahannya. Jadi kamu bisa coba kreasi ini di rumah.
• Puding alpukat; pilih puding dengan rasa favoritmu lalu berikan potongan alpukat yang dibentuk dadu. Gampang, kan, membuatnya?

 

Sebagai superfood, manfaat alpukat sangatlah beragam untuk kesehatan khususnya untuk jantung kamu. Selain enak, alpukat juga mudah diolah menjadi berbagai menu yang lezat untuk dikonsumsi sebagai menu sehari-hari atau menu diet.

 

Sederet manfaat alpukat tersebut memang layak membuatnya dijuluki sebagai superfood untuk jantung sehat! Namun, tetap upayakan untuk mengonsumsinya dengan dosis tidak berlebihan dan lakukan secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, ya!

 

Selain itu, untuk lengkapi kebutuhan harianmu, jangan lupa konsumsi Anlene Gold Plus 2x sehari untuk bantu jaga kesehatan tubuh kamu. Anlene Gold Plus, tinggi kalsium, kolagen dan protein PLUS NUTRISI LENGKAP dengan tinggi serat untuk bantu jaga kadar kolesterol dalam darah, sumber kalium untuk bantu jaga tekanan darah dan tanpa penambahan gula, sehingga baik dikonsumsi bagi penderita diabetes.