Body & Mind

Cegah Tulang Keropos dengan Rajin Berolahraga

3 mins 23 September 2021

Tulang keropos tentunya akan sangat mengganggu aktifitas dan bisa fatal akibatnya. Untuk itu, dibutuhkan cara tepat dalam hal pencegahannya, dan salah satunya adalah melalui olahraga.

Semakin bertambahnya usia, semakin besar pula kemungkinan terjadinya pengeroposan pada tulang. Turunnya kepadatan tulang sampai terjadi keropos biasanya berlangsung lama dan perlahan-lahan. Bahkan, cenderung tidak menampilkan kelainan fisik tertentu.

Pada umumnya, ketika seseorang sudah melewati usia 20-an, proses pemulihan tulang yang rusak akan semakin melambat. Di usia 30-an adalah masa seseorang mencapai kepadatan tulang yang optimal. Setelah itu, massa tulang akan cepat berkurang tanpa dibarengi dengan pembentukan tulang yang baru.

Pengeroposan tulang biasanya sudah mulai diketahui ketika seseorang mengalami patah tulang. Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan tulang untuk menghindari hal tersebut terjadi.

Di banyak jurnal kesehatan, kondisi pengeroposan tulang bisa dinilai lebih berbahaya daripada penyakit kanker. Pasalnya, selain tidak bisa dipulihkan, pengeroposan tulang termasuk kondisi yang muncul tanpa gejala apa pun.

Sulit untuk bisa menyembuhkan seseorang dari kondisi osteoporosis. Yang hanya bisa dilakukan adalah saat seseorang masih muda atau dalam periode pembentukan tulang, seseorang bisa meningkatkan massa kepadatan tulang.

Ketika periode pembentukan tulang setelah, hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memelihara tulang agar tidak terjadi patah. Pasalnya, hormon-hormon untuk deposit tulang sudah tidak lagi beredar pada tubuh manusia.

Untuk itu, jenis pengobatan yang bisa dilakukan pada kondisi osteoporosis lebih ke tujuan mencegah ketimbang mengobati. Artinya, apabila masih dalam masa pembentukan tulang, seseorang bisa memperlambat proses pengeroposan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang.

 

Ciri-ciri dan Gejala Tulang Keropos

Gejala yang umumnya bisa terjadi ketika seseorang mengalami tulang keropos adalah tulang gampang patah meskipun mengalami kecelakaan kecil misalnya terpeleset, terjatuh, bahkan bersin sekali pun. Gejala tulang keropos yang sudah parah bisa disebabkan oleh hal sepele seperti batuk atau bersin yang kuat. Bahkan bisa mengakibatkan patah tulang iga atau panggul. Walaupun begitu, sejumlah gejala tulang keropos bisa saja muncul seiring berjalannya waktu. Berikut beberapa di antaranya:

  • Nyeri tulang punggung bawah;
  • Nyeri leher;
  • Postur tubuh bungkuk;
  • Penurunan tinggi badan secara bertahap;
  • Mudah sekali mengalami patah tulang.

 

Apabila sudah merasakan gejala-gejala tersebut, sangat dianjurkan untuk segera menemui dokter, sebab kondisi tulang keropos akan semakin buruk seiring berjalannya waktu. Saat komposisi dan struktur tulang menipis, risiko patah tulang juga kian tinggi.

Wanita dewasa memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit pengeroposan tulang, sebab massa tulang kaum hawa lebih rendah ketimbang pria. Walaupun bisa menyerang sejak dini, gejala umumnya kadang baru dirasakan setelah seseorang berumur 50 tahun.

Kadar estrogen yang ada dalam tubuh wanita menjadi salah satu alasan kenapa wanita lebih berisiko mengalami pengeroposan tulang. Semakin berkurang hormon estrogen, semakin banyak pula risiko terkena osteoporosis. Karena itu, estrogen mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan tulang.

Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya pengeroposan tulang adalah dengan berolahraga. Dengan rajin berolahraga secara rutin, seseorang bisa menunda terjadinya osteoporosis. Berikut olahraga atau aktivitas yang dianjurkan untuk memelihara sekaligus menguatkan kepadatan tulang.

 

1.  Jogging

Ini adalah olahraga paling terjangkau namun memiliki banyak manfaat, terlebih untuk kesehatan tulang. Apabila Anda sekurang-kurangnya melakukan jogging sebanyak 4 jam dalam 1 minggu, Anda bisa menurunkan risiko patah tulang pinggul sebesar 41%. Anda juga tidak perlu melakukan jogging secara berlebihan. Pasalnya, Anda perlu mengatur intensitas dan kecepatan jogging dengan level kebugaran tubuh.

 

2.  Bersepeda

Ini adalah salah satu olahraga yang sedang digandrungi karena bisa sekaligus menyehatkan dan menyenangkan. Bersepeda bisa menyehatkan dan memperkuat tulang dan otot kaki. Ketika sedang mengayuh pedal sepeda, otot-otot kaki otomatis bergerak sehingga dapat meningkatkan kekuatan tulang paha belakang dan depan. Persendian juga akan semakin kuat dan sehat.

 

3.  Menari

Untuk meningkatkan kepadatan tulang, disarankan memilih tarian seperti tango, salsa, zumba, dan samba. Ketika Anda rutin menari, tulang akan semakin kuat sekaligus menyehatkan jantung.

 

4.  Hiking

Kepadatan tulang akan meningkat ketika Anda menelusuri jalan menurun atau menanjak ketika sedang hiking. Hiking di area pegunungan juga sangat menyenangkan karena sekaligus bisa menikmati pemandangan indah dan asri.

 

5.  Olahraga Raket

Ayunan ketika sedang menggerakkan raket bisa menjaga kesehatan tulang dan persendian. Berlari mengejar shuttlecock juga bisa melatih kepadatan tulang belakang dan pinggul. Olahraga raket yang bisa Anda lakukan adalah bulutangkis, tenis, squash, dan lain-lain.

 

6.  Golf

Tongkat golf dikenal tidaklah ringan, bahkan ketika Anda harus mengayunkan tongkatnya untuk memukul bola golf. Selain itu, memanggul tas golf sambil mengejar bola golf ke titik berhenti juga akan meningkatkan kesehatan tulang dan persendian.

 

7.  Angkat Beban

Anda bisa melakukan angkat beban dengan alat-alat sederhana yang ada di rumah. Aktivitas ini jelas bisa meningkatkan kekuatan otot dan tulang lengan. Jika berniat melakukan angkat beban yang lebih variatif, Anda bisa mengunjungi pusat kebugaran. Dianjurkan untuk melakukan angkat beban sebanyak 2 kali dalam 1 minggu.

 

Selain olahraga dan aktivitas di atas, masih banyak lagi jenis olahraga dan aktivitas yang bisa dilakukan secara rutin untuk membantu mencegah dan mengurangi risiko tulang keropos. Selain itu, pastikan nutrisi penting untuk tubuh, khususnya untuk tulang, otot dan sendi sebagai alat gerak tubuh selalu terpenuhi.

Anda bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang dan dukung dengan minum Anlene setiap hari. Ada dua pilihan produk susu Anlene yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, yaitu Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X.

Anlene Gold 5X merupakan susu untuk orang dewasa dengan formula MOVEMAX yang mengandung nutrisi superior untuk menjaga kesehatan tulang, kelenturan sendi, serta kekuatan otot dengan nutrisi utama Gold 5X, yaitu kalsium yang tinggi, kolagen + vitamin C dan protein + vitamin B6.

Selain itu, Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah.

Kemudian, ada juga Anlene Actifit 3X yang mengandung formula MOVEMAX yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, dan kandungan tinggi kalsium yang akan membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mempertahankan kekuatannya.

Kemudian, kandungan proteinnya bermanfaat dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, ditambah dengan vitamin B6 yang merupakan faktor penting dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan.

Selain itu, Anlene Actifit 3X dibuat dengan kandungan kolagen 100 mg/saji dan vitamin C yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen dan menjaga kelenturan sendi.

Yuk, dukung olahraga Anda dengan minum Anlene, dua kali sehari, setiap hari, agar tulang, otot dan sendi kuat dan tubuh selalu sehat!