Waspada Defisiensi Vitamin B: 5 Dampaknya untuk Tubuh

Vitamin B atau vitamin B kompleks merupakan salah satu jenis vitamin yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Pasalnya, vitamin ini dapat membantu memelihara kesehatan sel sekaligus menghasilkan energi. Namun, bila tubuh kekurangan vitamin B, Anda berisiko terkena penyakit, mulai dari kesemutan, anemia, hingga beri-beri.

Sama seperti vitamin lainnya, vitamin B kompleks termasuk jenis vitamin yang mudah larut dalam air. Artinya, jenis vitamin ini tidak disimpan dalam tubuh dan perlu dikonsumsi secara rutin.

Beragam Jenis Vitamin B Kompleks

Umumnya, vitamin B bermanfaat untuk hal berikut:

● Membuat sel darah baru.

● Menjaga kesehatan sel.

● Membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Sementara itu, vitamin B terdiri dari berbagai jenis dan fungsi masing-masing. Di antaranya:

● Vitamin B1 (tiamin); berfungsi untuk mengubah makanan menjadi energi. Sumber vitamin ini bisa Anda dapatkan dari susu, daging sapi, telur, roti, buah-buahan, dan kacang polong.

● Vitamin B2 (riboflavin) menjaga kesehatan kulit dan sistem saraf mata. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini, Anda bisa mengonsumsi sayur, karbohidrat kompleks, susu, dan telur.

● Vitamin B3 (niacin) berguna dalam proses pencernaan dan meningkatkan nafsu makan. Niacin bisa diperoleh melalui ikan, hati, biji-bijian, ayam, dan daging merah.

● Vitamin B5 (pantothenic acid) memelihara kesehatan kulit, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penuhi asupan vitamin ini dengan mengonsumsi banyak sayuran.

● Vitamin B6 (pyridoxine) menghindarkan tubuh dari anemia dan gangguan kulit serta meningkatkan kesehatan otak. Vitamin B6 terkandung dalam buncis, bayam, kentang, ikan salmon, tuna, dada ayam, hati sapi, semangka, dan daging giling.

● Vitamin B7 (biotin) berfungsi untuk mengubah karbohidrat dan lemak menjadi energi sekaligus menjaga kesehatan mata, pertumbuhan rambut, dan kadar gula dalam tubuh. Konsumsi ikan salmon, telur, kentang, ubi, kacang almond, biji bunga matahari, daging dan hati sapi.

● Vitamin B9 (folat) berperan dalam pembentukan sel darah merah dan materi genetik. Folat bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi daging, brokoli, kacang polong, bayam, biji-bijian, buah bit, dan buah-buahan sitrus.

● Vitamin B12 (cobalamin) membantu mengatur sistem saraf serta pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah. Sumber alami vitamin B12 terdapat pada yogurt, susu, telur, ikan salmon, dan daging sapi.

Dampak Kekurangan Vitamin B

Kekurangan vitamin B dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Masalah tersebut tergantung dari jenis vitamin B yang tidak didapatkan oleh tubuh. Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang muncul akibat kekurangan vitamin B:

1. Dampak Kekurangan Vitamin B1

Kurangnya asupan vitamin B1 dapat memicu penyakit beri-beri serta sindrom Wernicke-korsakoff atau jenis kelainan saraf dan gangguan otak. Bila dibiarkan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi memori otak Anda secara permanen.

2. Dampak Kekurangan Vitamin B2

Kurang vitamin B2 akan mempengaruhi produksi darah dalam tubuh. Jika kekurangan darah, Anda berisiko terkena anemia serta gangguan kesehatan lainnya seperti mata merah, infeksi mulut, dan sariawan. Jika ibu hamil tidak mendapatkan asupan vitamin B2 yang cukup, pertumbuhan janin dalam kandungan akan terhambat.

3. Dampak Kekurangan Vitamin B3

Akibat kekurang vitamin B3, Anda berisiko terkena masalah pencernaan, mudah kelelahan, depresi, muntah-muntah dan sariawan. Risiko terberatnya adalah bisa terkena penyakit pellagra yang ditandai oleh gejala diare, dermatitis, dan demensia. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat menyebabkan kematian.

4. Dampak Kekurangan Vitamin B5

Defisiensi vitamin B5 dapat memicu gangguan seperti sakit kepala, rambut rontok, serta sering mengalami nyeri otot di area kaki atau lengan. Malah, kekurangan vitamin ini juga dapat menyebabkan emosi tidak menentu sehingga Anda jadi mudah marah dan depresi.

5. Dampak Kekurangan Vitamin B6

Sama seperti vitamin B2 dan B3, kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan Anda terkena anemia. Di saat yang bersamaan, Anda menjadi gampang kebingungan dan depresi. Risiko terburuknya, Anda berisiko terkena penyakit kanker, khususnya kanker usus besar.

6. Dampak Kekurangan Vitamin B7

Kekurangan vitamin ini dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dan bobot tubuh. Jika berat badan Anda mudah menurun, bisa jadi itu merupakan gejala defisiensi vitamin B7. Akibatnya Anda akan terkena masalah gizi buruk. Jika dialami ibu hamil, janin yang dikandung akan menderita kekurangan gizi.

7. Dampak Kekurangan Vitamin B9

Vitamin B9 sangat dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat mengurangi risiko cacat lahir. Sebaliknya, kekurangan vitamin ini akan menimbulkan dampak negatif, seperti merasa cepat lelah, pertumbuhan tubuh yang buruk, lidah terlihat membengkak, anemia, sesak napas, sakit kepala, palpitasi, dan sariawan.

8. Dampak Kekurangan Vitamin B12

Tidak terpenuhinya asupan vitamin B12 mengakibatkan Anda berisiko terkena jaundice atau penyakit kuning disertai gejala lain berupa gangguan fungsi saraf, glossitis (gangguan pada lidah), anemia, dan sembelit. Kekurangan vitamin B 12 juga dapat mengarah pada masalah kesehatan mental seperti depresi. 

Dampak kekurangan vitamin B memang mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Maka dari itu, Anda perlu berkonsultasi pada pakar kesehatan untuk mendapatkan diagnosa akurat. Pastikan juga Anda memenuhi asupan vitamin B agar terhindar dari masalah kesehatan di atas. Terapkan gaya hidup sehat, jaga pola makan, dan lengkapi dengan minum Anlene yang hadir dalam dua pilihan, yaitu Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X.

Anlene Gold 5X memiliki kandungan nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah. Kemudian, Anlene Actifit 3X memiliki kandungan kolagen 100 mg/saji yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen.

Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X juga dilengkapi dengan formula HI ZEnC yang tinggi zinc, vitamin E dan vitamin C* untuk membantu menjaga sistem imun tubuh, sehingga dengan konsumsi rutin dua kali sehari, setiap hari, Anlene akan membantu Anda dalam menjaga tubuh selalu sehat untuk terus beraktivitas.

*Konsumsi Vitamin C, E dan Seng (Zink) yang cukup dapat berkontribusi dalam menjaga fungsi normal daya tahan tubuh, jika disertai dengan diet gizi seimbang.