Body & Mind

Kenali 4 Penyebab Lutut Sakit di Usia Muda, Jangan di Abaikan!

4 mins 17 July 2022

Tidak sedikit orang yang menganggap sakit lutut hanya diderita oleh orang berusia lanjut. Faktanya, masalah sakit lutut bisa dialami oleh berbagai kalangan usia. Namun, penyebab lutut sakit di usia muda mungkin saja berbeda dengan lansia. Lalu, bagaimana cara menangani lutut sakit di usia muda?

Cara menangani lutut sakit di usia muda tentunya berbeda, tergantung dari apa saja penyebabnya. Agar dapat ditangani dengan tepat, Anda perlu mengetahui apa saja penyebabnya.

4 Penyebab Lutut Sakit di Usia Muda

Ketika lutut sakit, Anda akan merasakan ngilu atau nyeri di bagian tersebut.  Selain itu, sakit lutut di usia mudah dipicu oleh gaya hidup tidak sehat dan kurangnya asupan nutrisi bagi sendi dan tulang. Untuk lebih jelasnya, ketahui empat penyebab lutut sakit bagi usia muda berikut ini:

  • Cedera
    Penyebab sakit lutut di usia muda sering kali dikaitkan dengan cedera. Saat lutut bekerja terlalu keras, otot, tendon, atau ligamen lutut akan terasa nyeri lalu diikuti oleh gejala lain yang berkembang cepat.  

Seseorang yang mengalami cedera lutut akan mengalami kondisi bursitis atau tendonitis. Keduanya sering menimpa kelompok usia muda yang jarang bergerak namun secara tiba-tiba melakukan aktivitas fisik dengan cepat.

Cedera juga dapat memicu kondisi ligamen lutut anterior (Anterior Cruciate Ligament). Biasanya, kasus ini terjadi pada kelompok usia muda yang memiliki aktivitas berat seperti atlet. Penyebab sakit lutut di usia muda ini ditandai dengan gejala lutut terasa sakit di malam hari, tempurung lutut keluar dari posisinya, dan terdengar bunyi berderit saat digerakkan.

  • Patellofemoral Syndrome
    Disebut juga sindrom nyeri patellofemoral, penyebab lutut sakit di usia muda ini dipicu oleh ketidakseimbangan otot-otot dalam menopang lutut ketika bergerak.  Akibatnya, cara kerja lutut berubah hingga menimbulkan tekanan dan ketegangan dalam sendi lutut. Bila dibiarkan, kondisi ini akan menyebabkan peradangan. Sementara itu, gejala patellofemoral syndrome ditandai dengan:

  • Kaku atau nyeri saat berjongkok, berlutut, atau menaiki tangga

  • Nyeri di bagian depan lutut dan area tempurung lutut

  • Lutut terasa berisik atau bergesekan ketika bergerak

  • Osteoarthritis
    Ini merupakan penyakit radang sendi yang menjadi salah satu penyebab sakit lutut di usia muda. Terlebih pada kelompok usia muda yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas atau yang sering melakukan aktivitas berat. Kondisi ini pun dapat menimpa kelompok usia lanjut yang memiliki gaya hidup sedentary berkepanjangan.

Osteoarthritis menimpa lapisan pelindung tulang rawan yang terletak di dalam sendi lutut. Akibatnya lapisan pelindung itu menjadi lemah dan memicu peradangan. 

  • Obesitas
    Kelompok usia muda yang kelebihan berat badan (obesitas) rentan terkena sakit lutut. Akibat kelebihan berat badan,  lutut akan kesulitan menopang tubuh saat bergerak atau berjalan. Bila terjadi terus menerus, hal ini akan meningkatkan stres pada permukaan sendi lutut, femur atau tulang paha, dan tulang tempurung.

Bila penyebab sakit lutut di usia muda tidak segera diatasi, masalah gangguan kesehatan pun akan semakin parah. Untuk itu, penting mengetahui cara menangani lutut sakit di usia muda.

Cara Mengatasi Penyebab Lutut Sakit di Usia Muda

Sakit lutut tidak hanya akan mengganggu aktivitas, tapi juga meningkatkan risiko pengapuran sendi atau lumpuh di usia muda. Untuk menghindarinya, cegah sakit lutut sejak dini dengan melakukan hal-hal berikut ini.

  • Olahraga Teratur
    Selain menjaga kebugaran tubuh, olahraga juga merupakan salah satu cara ampuh mengatasi penyebab lutut sakit di usia muda. Buatlah jadwal olahraga yang memungkinkan Anda untuk melakukannya secara rutin.

Pastikan aktivitas ini dibarengi dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan bergizi. Jika teratur dilakukan, berat badan pun akan terjaga sekaligus terhindar dari masalah obesitas. Namun, pastikan juga aktivitas ini tidak dilakukan secara berlebihan agar terhindar dari masalah cedera lutut

  • Istirahatkan Lutut
    Jika Anda seorang atlet, aktivitas fisik yang berat tentunya akan sulit dihindari. Namun, bila dibarengi dengan istirahat yang cukup setelah beraktivitas, dampak nyeri lutut dapat diminimalisir. Anda juga perlu berkonsultasi dengan pihak medis untuk menjaga kesehatan lutut sekaligus mengobatinya dengan tepat jika mengalami cedera.

  • Batasi Konsumsi Junk Food
    Tubuh memerlukan usaha ekstra untuk membakar kalori yang menumpuk akibat mengonsumsi junk food atau makanan cepat saji. Sayangnya, kelompok usia muda sering mengonsumsi jenis makanan ini karena lebih cepat dan praktis. Padahal bila tidak terkontrol, junk food akan meningkatkan risiko obesitas.  

Sebaiknya, kurangi atau hindari mengonsumsi makanan cepat saji. Kebiasaan ini juga akan membantu Anda terhindar dari penyebab lutut sakit di usia muda.

Alih-alih mengonsumsi junk food yang tinggi kalori dan lemak jahat, lebih baik mengonsumsi hidangan yang kaya akan nutrisi seperti kalsium. Zat ini dapat membantu menguatkan dan memperbaiki kerusakan tulang sekaligus mendukung pergerakan otot.  Manfaat kalsium ini dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi Anlene 2x sehari.

Tidak hanya kalsium, Anlene juga mengandung protein dan kalium yang tinggi guna membantu menjaga kesehatan otot, tulang, dan sendi. Kandungan vitamin D di dalamnya juga baik bagi kekuatan tulang. Jadi, pastikan Anda mengonsumsi makanan dan minuman penuh gizi dibarengi dengan Anlene setiap hari. Dengan begitu, Anda pun akan terhindar dari penyebab lutut sakit di usia muda. 

 

Referensi:

https://www.sehatq.com/artikel/membedah-penyebab-lutut-sakit-di-usia-muda-dan-cara-mengatasinya

https://medi-call.id/blog/sakit-lutut-pada-usia-muda/

https://flexfreeclinic.com/artikel/detail/444?title=beberapa-penyebab-lutut-sakit-usia-muda-yang-perlu-diwaspadai

https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/info-sehat/lutut-sakit-bisa-dialami-di-usia-muda-ini-penyebab-dan-cara-mengobatinya/

https://health.grid.id/read/353054461/3-penyebab-nyeri-lutut-di-usia-muda-redakan-gejalanya-dengan-4-cara-ini?page=all