Body & Mind

5 Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

4 mins 11 April 2022

Vitamin C atau asam askorbat memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Itu sebabnya seseorang perlu memenuhi asupan vitamin ini setiap harinya. Jika tidak terpenuhi, akan muncul berbagai masalah kesehatan yang dipicu akibat kekurangan vitamin C.

Definisi Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah jenis vitamin yang tidak bisa dihasilkan secara alami oleh tubuh. Akan tetapi, Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dengan mengonsumsi makanan atau suplemen vitamin C. Bukan tanpa alasan seseorang perlu memenuhi kebutuhan harian vitamin C. Sebab, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan tubuh Anda rentan terhadap serangan penyakit dan virus berbahaya.

Akibat Kekurangan Vitamin C

Kekurangan asupan vitamin C biasanya dipicu oleh pola makan yang kurang sehat karena tidak cukup mengonsumsi buah dan sayur. Masalah ini juga dapat timbul karena adanya gangguan penyerapan vitamin C dalam tubuh. Beberapa kondisi yang terjadi akibat kurang vitamin C antara lain sebagai berikut.

  • Kadar kolagen dalam tubuh akan berkurang dan memicu berbagai masalah kulit seperti kulit kasar, kering, terdapat titik-titik merah serta kuku jadi rapuh dan bergaris putih

  • Tubuh jadi terasa lemas karena proses konversi lemak menjadi energi di tubuh terganggu

  • Mood mudah berubah

  • Gigi mudah copot dan gusi sering berdarah

  • Meningkatkan pembentukan lemak berlebih sehingga memicu risiko terkena obesitas

  • Sistem kekebalan tubuh menjadi lemah

  • Sendi sering nyeri dan bengkak hingga menyebabkan kesulitan untuk berjalan

  • Berisiko terkena skorbut atau scurvy, yaitu kondisi kekurangan vitamin C yang parah dan dapat memicu berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung hingga menyebabkan kematian

Ciri-ciri Kekurangan Vitamin C

Agar Anda selalu waspada, tanda dan gejala kekurangan vitamin C dapat diketahui dengan mengetahui ciri-ciri berikut ini.

1. Proses Penyembuhan Luka Lebih Lama

Kekurangan vitamin C membuat luka jadi tidak mudah sembuh. Padahal, vitamin tersebut berperan penting untuk meningkatkan produksi kolagen kulit. Sementara itu, kolagen sendiri memiliki peranan dalam menutup luka dan membuat proses penyembuhan lebih cepat

2. Rambut Kering dan Rontok

Salah satu kandungan yang penting dalam menjaga kesehatan rambut adalah zat besi. Jika tubuh Anda kekurangan vitamin C, tubuh akan lebih sulit menyerap zat besi sehingga rambut akan semakin kering dan mudah rontok

3. Kekuatan Tulang Melemah

Kekurangan vitamin C juga ditandai oleh melemahnya kekuatan tulang sehingga dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau patah tulang. Selain kalsium, vitamin C juga termasuk asupan yang penting dalam pembentukan tulang. Dengan demikian, asupan vitamin C harian perlu dipenuhi agar terhindar dari masalah tulang keropos.

4. Kulit Mudah Memar

Ketika kekurangan vitamin C, biasanya tubuh akan mudah memar. Hal ini disebabkan oleh hancurnya pembuluh darah kapiler di pinggir kulit yang disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin ini.

5. Mudah Sakit

Vitamin C diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat sistem kekebalan tubuh menguat, tubuh dapat terlindungi dari serangan berbagai bakteri dan virus. Sebaliknya, kekurangan jenis vitamin ini malah akan membuat tubuh melemah dan mudah terserang penyakit.

6. Nyeri dan Pembengkakan Sendi

Sendi memiliki jaringan ikat yang kaya akan kolagen. Namun, bila tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin C yang cukup, jumlah kolagen akan berkurang. Alhasil, sendi akan rentan mengalami pembengkakan dan nyeri. Bahkan, bila dibiarkan, Anda bisa mengalami kesulitan berjalan.

Selain gejala di atas, kekurangan vitamin C juga ditandai oleh:

  • Anemia

  • Timbulnya titik merah yang disebabkan oleh pendarahan di bawah lapisan kulit

  • Sesak napas

  • Kuku cekung seperti sendok

Sumber Vitamin C untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh

Sebelum mengetahui apa saja sumber vitamin C yang baik untuk tubuh, berikut ini kadar vitamin C harian yang sebaiknya dipenuhi oleh berbagai golongan usia seperti dilansir dalam SehatQ.

  • Bayi hingga 6 Bulan: 40 mg diberikan melalui ASI

  • 7 – 12 bulan: 50 mg

  • 1 – 3 tahun: 15 mg

  • 4 – 8 tahun: 25 mg

  • 9 – 13 tahun: 45 mg

  • 14 – 18 tahun: 65 mg pada wanita dan 75 mg pada pria

  • 19 tahun ke atas: 75 mg pada wanita dan 90 mg pada pria

  • Ibu hamil: minimal 85 mg vitamin C

  • Ibu menyusui: maksimal 120 mg

Agar asupan vitamin C tersebut dapat dipenuhi setiap harinya, sebaiknya Anda mengonsumsi sumber vitamin C berikut ini.

  1. Buah yang Tinggi Vitamin C

Ada beberapa jenis buah yang memiliki kandungan vitamin C lebih tinggi dibanding buah-buahan jenis lainnya, di antaranya sebagai berikut.

  • Jambu biji; 126 mg  per buah
  • Jeruk; mengandung setidaknya 70 mg per buah, sedangkan secangkir jus jeruk alami mengandung 120 mg
  • Pepaya dan stroberi; mengandung 90 mg per 150 gram atau satu mangkuk saji
  • Leci;  72 mg  setiap 100 gram
  • Mangga; 120 mg  per buah
  • Nanas; 80 mg per buah
  • Kiwi; 65 mg per buah
  • Lemon; 85 mg per buah

2. Sayuran yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Selain buah, mengonsumsi sayuran yang kaya akan vitamin C dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh akan vitamin ini.

  • Brokoli; 80 mg per mangkuk, bila dimasak kandungannya menjadi 50 mg

  • Kembang kol; 50 mg dalam satu mangkuk

  • Bayam; 24 mg per 85 gram

  • Kale; 120 mg per 100  gram

Agar pemenuhan nutrisi harian lebih optimal, jangan lupa juga untuk mengonsumsi Anlene 2x sehari secara rutin. Kandungan kolagen, vitamin C, dan nutrisi penting lainnya dapat mendukung asupan gizi bagi tubuh agar terhindar dari risiko terkena masalah kesehatan akibat kekurangan vitamin C.  



Referensi:

https://www.alodokter.com/hati-hati-kekurangan-vitamin-c-dapat-memicu-stroke-dan-scurvy

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/kekurangan-vitamin-c/

https://www.sehatq.com/penyakit/kekurangan-vitamin-c

https://id.theasianparent.com/kurang-vitamin-c