Body & Mind
5 Olahraga Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan
Kadar kolesterol normal dalam tubuh perlu dijaga agar terhindar dari risiko penyakit berbahaya. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi, maka Anda lebih rentan terkena masalah sirkulasi darah yang buruk, penyakit jantung, dan strok. Anda tentunya tidak ingin mengalami masalah kesehatan yang sangat berbahaya tersebut, bukan?
Berbicara tentang nilai normal kolesterol, setiap orang memiliki standar angka yang berbeda. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, genetika, berat badan, dan jenis kelamin. Seiring berjalannya waktu, tubuh Anda bisa saja menghasilkan kolesterol lebih banyak.
Itulah sebabnya Anda perlu melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara teratur, setidaknya setiap 4–6 tahun sekali. Bila Anda memiliki risiko penyakit jantung, dokter akan meminta tambahan data seperti riwayat kesehatan keluarga, usia, dan jenis kelamin.
Pentingnya Mengetahui Kadar Kolesterol Normal
Kolesterol terbagi dalam dua jenis, yaitu kolesterol baik (high density lipoprotein / HDL) dan kolesterol jahat (low density lipoprotein / LDL). Kadar kolesterol baik dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak atau ateroma. Sebaliknya, kadar kolesterol jahat justru menjadi penyebab utama terbentuknya ateroma.
Ateroma sendiri merupakan tumpukan plak lemak di dinding arteri pembuluh darah. Jika dibiarkan, ateroma dapat menyumbat pembuluh darah sehingga meningkatkan kadar kolesterol yang pada akhirnya memicu masalah kesehatan serius.
Sementara itu, kadar kolesterol normal dapat membantu produksi sejumlah hormon, membentuk sel-sel sehat, membentuk asam empedu, dan menghasilkan vitamin D. Itulah sebabnya menjaga nilai normal kolesterol begitu penting untuk mengoptimalkan kinerja tubuh sekaligus mencegah dampak negatif akibat kolesterol tinggi.
Mengenal Jenis-jenis Kolesterol
Telah disebutkan di atas bahwa aliran darah memiliki dua jenis kolesterol, yaitu HDL dan LDL. Untuk lebih jelasnya, simak paparan berikut ini.
Kolesterol Baik (HDL)
High density lipoprotein (HDL) dikenal sebagai kolesterol baik. Tingginya HDL menandakan bahwa Anda memiliki kadar kolesterol normal dalam tubuh. Selain itu, nilai normal kolesterol HDL juga dapat mencegah serangan berbagai penyakit berbahaya, dari mulai strok hingga jantung koroner. Ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa pakar kesehatan selalu menyarankan untuk meningkatkan kadar HDL dalam tubuh.
Kolesterol Baik (LDL)
Kebalikan dari HDL, low density lipoprotein merupakan kolesterol jahat yang menyebabkan penumpukan lemak pada pembuluh arteri. Penumpukan ini dapat mempersempit pembuluh darah dan menghambat alirannya ke jantung. Akibatnya, risiko terkena penyakit jantung pun semakin meningkat. Anda bisa menurunkan kolesterol LDL dengan menjalankan gaya hidup sehat dan mengonsumsi obat atau suplemen sesuai anjuran dokter.
Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
Jumlah kolesterol HDL sebaiknya lebih tinggi dan LDL tetap rendah. Namun, nilai kolesterol normal yang perlu dijaga tidaklah sama untuk semua orang. Hal ini bisa dinilai dari usia dan jenis kelamin seseorang. Berdasarkan dua kategori tersebut, inilah kadar kolesterol normal yang perlu dijaga berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Pria dan Wanita di Bawah Usia 19 Tahun
Kadar kolesterol normal yang disarankan bagi pria dan wanita berusia 19 tahun atau lebih muda yaitu sekitar 170 mg/dL dengan kadar LDL di bawah 110 mg/dL dan HDL lebih dari 45 mg/dL. Sementara itu, nilai kadar kolesterolnya dianggap tinggi ketika mencapai lebih dari 200 mg/dL dengan jumlah LDL lebih dari 130 mg/dL.
Pria di Atas 20 Tahun
Kadar kolesterol normal pria berusia 20 tahun atau lebih akan berbeda dengan kategori usia lebih muda. Hal ini karena jumlah kolesterol akan meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Nilai normal kolesterol untuk kategori ini sekitar 125–200 mg/dL dengan LDL di bawah 100 mg/dL dan HDL lebih dari 40 mg/dL. Sementara itu, golongan ini dianggap memiliki kolesterol tinggi jika total kolesterol lebih dari 239 mg/dL.
Wanita di Atas 20 Tahun
Kategori ini juga memiliki kadar kolesterol normal di angka 125–200 mg/dL dengan LDL kurang dari 100 mg/dL dan HDL lebih dari 50 mg/dL. Sementara itu, wanita berusia 20 tahun atau lebih dianggap mengalami masalah kolesterol tinggi bila angka total kolesterol mencapai lebih dari 239 mg/dL.
Kadar Kolesterol pada Anak-anak
Sebenarnya, anak-anak memiliki risiko rendah terkena kolesterol tinggi. Hanya saja, para ahli tetap menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol sebanyak dua kali sebelum mereka memasuki usia 18 tahun.
Menurut American Academy of Pediatrics, sebaiknya anak-anak melakukan pengecekan kadar kolesterol di usia 9–11 tahun. Namun, pengecekan tersebut perlu dilakukan sejak dini jika keluarga anak tersebut memiliki riwayat penyakit yang berkaitan dengan kolesterol seperti penyumbatan arteri atau serangan jantung. Lakukan pengecekan tersebut pada anak antara usia 2–10 tahun.
Menjaga kadar kolesterol normal tidaklah sulit asalkan Anda menjalankan gaya hidup sehat dan perbanyak mengonsumsi hidangan yang tinggi nutrisi dan serat. Dukung kebiasaan ini dengan mengonsumsi susu rendah kolesterol seperti Anlene Gold Plus rutin dua gelas sehari.
Hadir dengan formula PLUS, Anlene Gold Plus mengandung 3000 mg serat pangan untuk menurunkan kolesterol. Selain itu, kombinasi kalsium, kolagen, dan protein yang tinggi juga dapat menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi.
Anlene Gold Plus juga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan tekanan darah tinggi karena tidak mengandung gula tambahan. Tubuh menjadi lebih sehat dan Anda pun bebas bergerak bersama Anlene!
Referensi:
https://www.alodokter.com/pentingnya-mengetahui-tingkat-kolesterol-normal
https://www.halodoc.com/artikel/perlu-tahu-ini-kadar-kolesterol-normal-berdasarkan-usia
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3019797/berapa-kadar-kolesterol-normal-orang-dewasa
https://www.orami.co.id/magazine/kadar-kolesterol-normal
https://health.kompas.com/read/2021/12/29/060000868/kadar-kolesterol-normal-berdasarkan-usia-yang-perlu-diketahui?page=all