Body & Mind

Kenali Penyebab Batu Ginjal dan Cara Pencegahannya

4 mins 17 June 2022

Ketika tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa di perut bagian bawah, tidak ada salahnya Anda mencurigai kondisi tersebut sebagai gejala batu ginjal. Penyebab batu ginjal sendiri kerap dikaitkan dengan kebiasaan minum air yang sangat minim dan juga kebiasaan mengonsumsi makanan yang terlalu berlemak atau berprotein tinggi. Benarkah demikian?

Batu ginjal merupakan Batu ginjal adalah endapan keras mineral dan garam asam yang saling menempel dalam urine. Batu ginjal biasanya terasa menyakitkan saat melewati saluran kemih, tetapi biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen. Gejala yang paling umum adalah rasa sakit yang parah di bagian sisi perut yang sering disertai dengan mual.

Peluang batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya lewat urine atau bahkan mesti ditangani secara medis sangat bergantung dengan jenis batu ginjal yang Anda idap. Setidaknya, berdasarkan zat pembentuk endapannya, terdapat 4 jenis batu ginjal yang bisa muncul.

  • Batu Kalsium
    Batu kalsium merupakan jenis batu ginjal yang paling umum. Penyebab batu ginjal ini adalah pengendapan kalsium oksalat yang diproduksi oleh hati setiap hari dan diserap dari makanan yang Anda konsumsi.

  • Batu Asam Urat 
    Penyebab batu ginjal asam urat biasanya berasal dari kondisi kehilangan banyak cairan akibat diare kronis atau sindrom metabolik. Orang-orang yang terbiasa mengonsumsi makanan tinggi protein juga cenderung lebih rentan terkena jenis batu ginjal yang satu ini.

  • Batu Struvit
    Batu struvit merupakan jenis batu ginjal yang muncul sebagai respons infeksi saluran kemih. Batu ginjal jenis ini berukuran cukup besar dan tumbuh dengan cepat, tetapi tanpa menghadirkan gejala batu ginjal yang terlalu mengganggu di awal pertumbuhannya.

  • Batu Sistina
    Batu sistina merupakan kondisi yang terjadi akibat ginjal terlalu banyak mengeluarkan asam amino tertentu. Orang-orang dengan kelainan herediter atau menurun yang disebut cystinuria lebih rentan mengalami pembentukan jenis batu ginjal yang satu ini.

Waspadai Penyebab Batu Ginjal!

Penyebab batu ginjal sebenarnya sangat banyak dan terjadi pada siapa saja. Namun, orang-orang dengan faktor risiko yang lebih kuat tentu akan lebih mudah mengalami penyakit ginjal yang satu ini. Berikut ini merupakan penyebab batu ginjal secara umum dan faktor-faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terkena batu ginjal.

  • Faktor Usia
    Orang dewasa hingga paruh baya yang berada di rentang usia 35—50 tahun cenderung lebih berisiko terkena batu ginjal. Pada usia tersebut, metabolisme sudah mulai menurun sehingga membuat pengendapan kalsium maupun zat lainnya di tubuh, khususnya di organ ginjal, lebih mudah terjadi.

  • Laki-laki Lebih Rentan
    Laki-laki lebih rentan mengalami gejala batu ginjal dibandingkan perempuan. Ini berhubungan dengan adanya sumbatan saluran kemih yang lebih sering dialami laki-laki. Tercatat sekitar 15 persen laki-laki dengan kisaran usia 35—50 tahun setidaknya pernah sekali mengalami keluhan batu ginjal. Sementara pada wanita, persentase terkena batu ginjal untuk rentang usia yang sama hanya sekitar 10 persen.

  • Sering Dehidrasi
    Perhatikan kebiasaan minum air Anda tiap hari. Batu ginjal lebih rentan menghampiri orang yang kurang mencukupi kebutuhan cairan mereka atau sering mengalami dehidrasi. Kurang minum akan membuat Anda mengalami kekurangan cairan tubuh. Padahal, cairan tubuh sendiri diperlukan untuk mengencerkan zat-zat yang terkandung dalam urine.
    Jika cairan tubuh minim karena kurang minum, pengendapan zat yang memicu terbentuknya batu ginjal menjadi lebih rentan terjadi. Atas alasan ini pula, tidak jarang batu ginjal menjadi mudah terbentuk ketika Anda sedang mengalami diare yang mengakibatkan berkurangnya cairan tubuh.

  • Makanan Tinggi Protein
    Sering mengonsumsi makanan tinggi protein akan membuat Anda lebih berisiko terkena batu ginjal. Alasannya, makanan tinggi protein cenderung mengandung kalsium yang melimpah. Mengonsumsi kalsium secara berlebihan bisa menjadi penyebab batu ginjal jika mengendap di dalam organ tubuh Anda.

  • Makanan Tinggi Oksalat
    Suka mengonsumsi cokelat, bayam, atau bahkan buat bit? Mengonsumsi makanan-makanan tersebut dalam jumlah wajar memang bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Namun, Anda harus menyadari bahwa makanan-makanan tersebut tergolong sebagai makanan dengan kadar oksalat yang tinggi. Kandungan oksalat sendiri kerap dikaitkan dengan penyebab batu ginjal yang cukup umum namun tidak mudah disadari.

  • Makanan Tinggi Natrium
    Mulailah untuk mengurangi asupan garam ataupun makanan olahan karena makanan tinggi natrium bisa menjadi penyebab batu ginjal yang juga umum ditemukan. Pasalnya, saat asupan natrium berlebihan masuk ke dalam tubuh, risiko dehidrasi akan lebih besar terjadi. Jika Anda pernah mengonsumsi mi instan, Anda pasti pernah merasa lebih cepat haus meski telah minum air yang cukup. Mi instan merupakan sumber natrium yang cukup tinggi. Oleh karena itu, Anda akan lebih mudah haus setelah mengonsumsi mi instan. 

  • Faktor Keturunan
    Orang dengan keluarga yang memiliki riwayat masalah batu ginjal tidak jarang akan mendapati masalah serupa. Ini karena penyakit batu ginjal juga berhubungan dengan genetik dan tidak jarang diturunkan dari orang tua ke anak.

  • Faktor Berat Badan (Obesitas)
    Ketika berat badan Anda berlebihan atau bahkan masuk dalam kategori obesitas, risiko mengalami batu ginjal menjadi lebih besar. Pasalnya, dengan berat badan yang berlebihan, risiko pengendapan zat-zat dari penumpukan lemak yang bisa berkembang menjadi batu ginjal menjadi lebih terbuka.

  • Obat dan Suplemen
    Hati-hati dalam mengonsumsi obat dan suplemen. Konsumsi obat dan suplemen dalam jangka panjang dapat memicu pembentukan batu ginjal. Beberapa jenis obat dan suplemen yang rentan menyeret Anda terkena penyakit batu ginjal di antaranya adalah suplemen vitamin C yang berlebihan ataupun obat migrain.

Jangan Lengah, Inilah Gejala Batu Ginjal!

Banyak kasus di mana seseorang tidak menyadari dirinya terkena penyakit batu ginjal. Sebagian masalah batu ginjal memang bisa terselesaikan secara alami, tetapi tidak jarang ada yang membutuhkan penanganan medis. Tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter apabila merasa Anda mengalami gejala-gejala batu ginjal. Tanpa perlu pikir panjang, segera periksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala batu ginjal berikut ini.

  • Sakit Perut Samping
    Sakit perut bisa menjadi pertanda berbagai penyakit, tidak terkecuali sebagai gejala batu ginjal. Sakit perut yang mengarah ke gejala batu ginjal adalah sakit perut yang tak tertahankan di bagian samping. Kondisi rasa nyeri di perut bagian samping tersebut bisa terjadi mulai dari hitungan menit sampai jam di tiap sesinya. Hal tersebut tentunya sangat menyiksa dan mengganggu aktivitas.

  • Nyeri Punggung Bawah
    Apa Anda merasa sulit untuk tidur nyenyak karena nyeri di bagian punggung bawah? Kondisi nyeri di punggung bawah yang berkepanjangan diikuti rasa sakit sampai ke bagian selangkangan merupakan salah satu gejala batu ginjal yang cukup umum. 

  • Sakit saat Buang Air Kecil
    Gejala batu ginjal sebenarnya mudah disadari dari kebiasaan buang air kecil Anda. Jika frekuensi buang air kecil menjadi semakin sering dan diikuti rasa sakit tiap kali mengeluarkan urine, cobalah cek kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh sebab bisa jadi terdapat batu ginjal yang bersarang di ginjal Anda.

  • Warna Urine Keruh
    Warna urine yang keruh kerap dikaitkan dengan kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi. Namun, Anda patut curiga jika warna urine selalu keruh meskipun sudah banyak minum air putih. Anda harus semakin waspada jika warna urine yang keruh disertai dengan aroma tidak sedap yang tajam. Jika hal itu terjadi pada Anda, bisa jadi itu merupakan gejala batu ginjal yang Anda derita.

  • Darah dalam Urine
    Ketika mendapati ada darah dalam urine yang Anda keluarkan, hampir bisa dipastikan ada masalah ginjal yang tengah menjangkit tubuh. Salah satu masalah ginjal yang kerap menghadirkan gejala ini adalah penyakit batu ginjal.

Pencegahan dan Pengobatan Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal adalah masalah kesehatan yang bisa diobati dengan cepat, bahkan tidak jarang tidak memerlukan penanganan medis yang serius. Jika Anda sedang berusaha mencegah batu ginjal ataupun tengah menjalani usaha untuk menangani gejala batu ginjal yang mengganggu, cara-cara di bawah ini dapat Anda praktikkan.

  • Minum Banyak Air
    Dokter umumnya akan menyarankan Anda untuk minum lebih banyak air putih ketika mengetahui ada batu ginjal yang bersarang di dalam tubuh Anda. Mengapa demikian? Air bisa membantu menghancurkan atau mendorong batu ginjal berukuran kecil keluar lewat urine. Mengonsumsi banyak air minimal 2,5 liter dalam sehari juga bisa mencegah terbentuknya endapan batu ginjal.

  • Batasi Konsumsi Protein Hewani
    Mengurangi asupan makanan berbasis protein hewani juga bisa Anda lakukan untuk mencegah terbentuknya batu ginjal. Tujuannya yaitu agar pengendapan batu ginjal tidak semakin membesar dan menjadi sulit untuk dikeluarkan lewat urine. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, protein hewani yang tinggi kalsium justru dapat menjadi penyebab batu ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, membatasi konsumsi protein hewani juga bisa menjadi cara mencegah munculnya pembentukan batu ginjal yang tentunya tidak Anda inginkan.

  • Kurangi Makanan Asin
    Kandungan natrium yang tinggi pada makanan asin bisa menjadi penyebab batu ginjal jika masuk ke dalam tubuh dalam kadar yang berlebihan. Jika ingin mencegah terbentuknya batu ginjal atau tidak ingin memperparah kondisinya, mulai kurangi asupan makanan asin. Batasi pula asupan garam maksimal hanya 1 sendok teh per hari.

  • Jaga Berat Badan Ideal
    Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan jumlah kalsium dalam urine sehingga berpotensi membentuk batu ginjal. Oleh karena itu, tidak jarang dokter akan menyarankan untuk menurunkan berat badan pada pasien yang menderita batu ginjal. Menjaga berat badan ideal sendiri merupakan upaya pencegahan batu ginjal yang cukup efektif.

  • Konsumsi Obat Oral
    Konsumsi obat oral bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan gejala batu ginjal, apalagi jika gejala yang Anda alami disertai dengan kondisi demam dan tubuh menggigil yang menandakan sudah muncul infeksi. Dokter umumnya akan meresepkan obat penghancur batu ginjal disertai obat penunjang, seperti antibiotik dan obat pereda nyeri pada pasien batu ginjal yang kondisinya sudah mulai parah.

  • Operasi Batu Ginjal
    Operasi batu ginjal merupakan penanganan yang harus ditempuh jika kondisi batu ginjal sudah parah dan tidak memungkinkan untuk dikeluarkan secara alami lewat urine. Ada beberapa jenis operasi batu ginjal yang biasa diterapkan oleh dokter kepada pasiennya, antara lain seperti tindakan non-invasif berupa extracorporeal shock wave lithotripsy untuk memecah batu ginjal menjadi ukuran yang lebih kecil, ureteroskop, operasi bedah terbuka, dan percutaneous nephrolithotomy atau nephrolithotripsy untuk mengangkat batu ginjal yang berukuran lebih dari 2 cm.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berat badan berlebihan dapat menjadi penyebab batu ginjal. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang ideal harus Anda lakukan dari sekarang juga. Tidak hanya menjauhkan Anda dari batu ginjal, menjaga berat badan juga memiliki segudang manfaat lainnya. 

Konsumsi susu Anlene yang rendah gula dan lemak cocok bagi Anda yang sedang mengoptimalkan upaya penurunan berat badan namun tetap ingin menjaga kebugaran tubuh dengan nutrisi lengkap. Selain itu, minum Anlene secara rutin juga dapat membantu menjaga hidup sehat dan gerak aktif Anda.

Referensi:

https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-batu-ginjal 

https://www.alodokter.com/batu-ginjal/penyebab 

https://hellosehat.com/urologi/ginjal/pengertian-batu-ginjal/ 

https://kesehatan.kontan.co.id/news/5-penyebab-batu-ginjal-yang-sebaiknya-anda-waspadai 

https://www.klikdokter.com/penyakit/batu-ginjal