Body & Mind

Apa Saja Sifat dan Ciri Otot Lurik?

4 mins 17 August 2022

Tubuh manusia tidak dapat bergerak tanpa adanya otot. Otot merupakan bagian tubuh manusia yang melekat dengan tulang. Ada tiga jenis otot pada tubuh manusia, yaitu otot jantung, otot polos, dan otot lurik. Karakteristik dari ketiga otot tersebut tentunya berbeda-beda. Pada artikel ini, Anda akan mengetahui apa saja sifat dan ciri otot lurik yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.

 

Apa Itu Otot Lurik?

Dalam bahasa Inggris, otot lurik dikenal dengan sebutan skeletal muscle atau otot rangka. Disebut demikian karena otot ini langsung berhubungan dengan tulang dan rangka tubuh (skeleton). Otot lurik dan tulang dihubungkan oleh sebuah jaringan yang disebut dengan tendon. Tendon ini terbentuk dari kolagen yang mampu menahan sejumlah besar tekanan. 

Otot lurik disebut demikian karena tampilan dari otot ini sendiri yang berwarna gelap dan terang yang berselang-seling sehingga seperti corak yang berjalur-jalur (lurik). Daerah gelap pada otot lurik dihasilkan oleh miosin, sedangkan daerah terang dihasilkan oleh aktin. Otot lurik juga biasa disebut otot sadar karena bekerja di bawah kesadaran manusia.  Otot lurik juga mendominasi tubuh vertebrata, termasuk manusia.

Setelah berkenalan dengan otot lurik, Anda juga harus mengetahui apa saja sifat dari otot lurik. Otot ini pada dasarnya memiliki enam sifat, yaitu sebagai berikut.

  • Konduktivitas

Konduktivitas pada otot lurik berarti bahwa otot tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan potensial aksi. Potensial aksi adalah aliran sinyal ion positif dan negatif dalam membran sel. Potensial aksi merupakan tahap awal dalam mengolah energi menjadi reseptor ketika otot melakukan gerakan. 

  • Iritabilitas

Iritabilitas merupakan kemampuan untuk bereaksi atau menanggapi suatu stimulus atau rangsangan. Ketika dirangsang, maka otot akan melakukan reaksi.

  • Kontraktilitas

Sifat selanjutnya yang dimiliki oleh otot lurik adalah kontraktilitas. Sifat ini memungkinkan otot lurik untuk menghasilkan atau mempersingkat ketegangan pada ujung-ujungnya.

  • Relaksasi

Setelah berkontraksi, otot dapat beristirahat sehingga memiliki sifat relaksasi. Tanpa relaksasi, otot lurik tentunya akan terus menegang dan selalu menguras tenaga.

  • Distensibilitas

Distensibilitas merupakan kemampuan otot yang memungkinkannya dapat ditarik oleh kekuatan luar dari otot itu sendiri. Namun, otot tetap memiliki batas fisiologis yang akan membuat otot terluka jika meregang melewati batas tersebut.

  • Elastisitas

Kebalikan dari distensibilitas, sifat elastisitas memungkinkan otot untuk menolak penarikan atau perpanjangan sehingga otot akan kembali ke posisi semula setelah secara aktif atau pasif dalam posisi perpanjangan.

Setelah mengetahui enam sifat dari otot lurik di atas, Anda juga wajib mengetahui ciri otot lurik di bawah ini:

  • Terdiri dari ribuan serabut yang membentuk jaringan otot yang tersusun rapi

  • Berbentuk silindris panjang dan memiliki banyak inti sel

  • Bergerak atas kehendak diri atau di bawah kesadaran sehingga disebut juga sebagai otot sadar

  • Ukuran otot lurik rata-rata sebesar 50 mikron dengan panjang yang dapat mencapai 2,5 cm

  • Dapat bergerak dengan sangat cepat dan keras, tetapi hal ini juga mengakibatkan otot ini mudah lelah sehingga dibutuhkan relaksasi setelah berkontraksi dalam waktu yang lama

  • Tidak hanya pada manusia, otot lurik pada makhluk vertebrata lainnya juga menempel pada tulang atau rangka tubuh

  • Otot mengerut ketika berkontraksi sehingga memendek

  • Inti sel dari otot lurik terletak di bagian tepi atau perifer

  • Pada tubuh manusia, otot lurik dapat ditemukan di bagian dada, paha, betis, dan juga seluruh rangka tubuh manusia

 

Gangguan pada Otot Lurik

Sama seperti bagian tubuh lainnya, otot lurik juga dapat mengalami masalah kesehatan. Ada beberapa masalah kesehatan atau gangguan pada otot lurik yang wajib Anda ketahui sehingga penyebab-penyebabnya dapat dihindari di masa depan. Beberapa gangguan di bawah ini ada yang bersifat ringan hingga serius. Apa saja?

  • Distrofi Otot

Gangguan ini mengakibatkan otot melemah. Penyebab dari distrofi otot biasanya turun-temurun atau bersifat genetik. Hingga sekarang, belum ditemukan cara untuk menyembuhkan distrofi otot. Langkah-langkah medis yang biasa dilakukan hanya bertujuan untuk meringankan gejala dan memperkecil komplikasi.

  • Myasthenia gravis

Gangguan otot yang satu ini juga dapat menyebabkan otot melemah. Kondisi ini disebabkan oleh penyakit autoimun, yaitu ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Beberapa gejala dari myasthenia gravis di antaranya adalah sulit bergerak, berbicara, dan membuka kelopak mata.

  • Parkinson

Parkinson merupakan penyakit saraf kronis yang berkembang pada orang lanjut usia. Gangguan ini menyebabkan penderitanya kesulitan mengontrol gerakan tubuh. Gejala dari parkinson ditandai dengan gemetaran atau tremor, biasanya pada lengan, kaki, dan anggota gerak lainnya. Hingga saat ini, belum ada tindakan medis yang dapat menyembuhkan parkinson. Namun, gejalanya dapat diringankan untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

  • Rhabdomyolysis

Gangguan fungsi pada jaringan otot ini tidak dapat dianggap sepele karena berisiko mengancam jiwa penderitanya. Rhabdomyolysis merupakan kondisi di mana jaringan otot yang rusak melepaskan protein dan elektrolit ke dalam pembuluh darah. Zat-zat tersebut dapat merusak jantung dan ginjal sehingga berisiko menimbulkan kematian.

 

Untuk menjaga kesehatan otot tubuh, Anda dapat menambah asupan protein, mengurangi asupan kolesterol, berolahraga secara rutin, dan hal-hal positif lainnya. Selain itu, salah satu cara untuk menjaga kesehatan otot tubuh yaitu dengan mengonsumsi susu Anlene secara rutin. Anlene mengandung protein, kalsium, kolagen, dan kalium yang tinggi yang baik untuk kesehatan tulang, sendi, dan otot. Dengan minum Anlene secara rutin, Anda dapat tetap bergerak aktif setiap harinya.

 

Referensi:

https://www.gramedia.com/literasi/otot-lurik/

https://mediaindonesia.com/humaniora/433321/ini-ciri-ciri-otot-lurik-fungsi-serta-kerjanya

https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-fungsi-otot-lurik

https://kumparan.com/kabar-harian/contoh-otot-lurik-ciri-ciri-dan-cara-kerjanya-1xglNvSy4Yg

https://www.suara.com/tekno/2021/09/23/135007/otot-lurik-fungsi-ciri-cirinya-dan-perbedaannya-dengan-otot-polos-serta-otot-jantung