Body & Mind

Sudah Tahu Bagaimana Cara Kerja Otot Lurik?

4 mins 23 August 2022

Manusia membutuhkan otot sebagai alat gerak aktif dan menggerakkan tulang. Otot ini melekat pada tulang. Ketika manusia bergerak, sistem saraf akan memberi sinyal kepada otot-otot tertentu untuk mengontrol gerak motorik kasar. Jaringan otot akan melakukan kontraksi sehingga menghasilkan suatu gerakan. Otot manusia terdiri dari tiga jenis, yaitu otot polos, otot jantung, dan otot lurik. Artikel ini akan membahas apa itu otot lurik dan bagaimana cara kerja otot lurik.

 

Apa itu Otot Lurik?

Otot lurik yang dalam bahasa Inggris disebut dengan skeletal muscle atau otot rangka merupakan salah satu dari tiga jenis otot yang ada dalam tubuh manusia. Otot lurik inilah yang melekat pada rangka tubuh. Fungsi utama dari otot lurik tentunya adalah untuk menggerakkan tubuh. Otot lurik dan tulang dihubungkan dengan tendon. Bisa dibilang bahwa tendon merupakan perantara otot dan tulang. Salah satu contoh otot lurik pada manusia yang mudah ditemukan adalah otot biseps dan trisep yang terletak di bagian lengan atas. 

 

Bagian-bagian Otot Lurik

Otot lurik memiliki bentuk yang memanjang (miofibril) dan memiliki banyak inti sel. Berikut ini merupakan bagian-bagian yang membentuk otot lurik.

  • Sarkolema

Bagian dalam otot lurik disebut dengan sarkolema. Sarkolema merupakan membran plasma dari serat otot yang berfungsi untuk membungkus sarkoplasma dan melindungi otot-otot.

  • Sarkoplasma

Sarkoplasma memiliki bentuk berupa cairan sel otot. Di dalam sarkoplasma terdapat miofibril. Miofibril merupakan serabut tipis berbentuk silinder kecil yang membentuk serat otot. 

  • Miofibril

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, miofibril merupakan serabut tipis berbentuk silinder kecil yang membentuk serat otot dan terdapat di dalam sarkoplasma. Ada dua macam miofibril. Pertama, mio

  • Miofilamen

Miofilamen merupakan kumpulan filamen-filamen yang membentuk miofibril. Terdapat dua macam miofilamen; miofilamen homogen dan miofilamen heterogen. Miofilamen homogen hanya terdapat di otot polos, sedangkan miofilamen heterogen dapat ditemukan di otot jantung dan otot lurik. 

Di dalam miofilamen, terdapat protein kontraktil yang disebut dengan aktomiosin (aktin dan miosin). Protein ini berfungsi untuk mengatur kekuatan dan kecepatan kontraksi otot. Protein aktin bekerja ketika otot berkontraksi atau memendek. Sementara itu, protein miosin bekerja ketika otot relaksasi atau memanjang.

 

Fungsi Otot Lurik

Otot lurik memiliki fungsi utama yaitu memicu kontraksi yang menunjang sistem pernapasan, pergerakan, postur, dan memompa aliran darah ke jantung (pada otot jantung). Jaringan otot ini dapat bekerja sedemikian rupa karena dapat mengubah energi kimia menjadi gerakan.

Otot lurik mendominasi sebagian besar otot manusia. Dilansir Cleveland Clinic, sekitar 30% hingga 40% total massa tubuh berasal dari otot lurik. Oleh karena itu, mayoritas pergerakan manusia pun merupakan hasil dari kontraksi otot lurik, seperti menggerakkan tangan, jari, kaki, hingga aktivitas kompleks lainnya seperti berjalan, berlari, dan berbicara.

 

Cara Kerja Otot Lurik

Setelah mengetahui bagian-bagian otot lurik dan fungsinya, Anda mungkin masih penasaran bagaimana cara kerja otot lurik. Otot lurik yang ada dalam tubuh manusia mengandalkan metode kontraksi dan relaksasi. Berikut ini merupakan tahapan kontraksi dan relaksasi pada otot lurik. 

  1. Otot lurik bekerja atas kesadaran manusia. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sistem saraf memberi sinyal kepada otot lurik untuk mengontrol gerak motorik kasar. Sel saraf akan mengeluarkan sinyal kimia (neurotransmitter)  di celah antara sel saraf dan sel otot. 

  2. Sinyal kimia tersebut kemudian memasuki sel otot dan berhubungan dengan protein reseptor. Reseptor merupakan protein yang menerima sinyal kimia dari luar sel. Reseptor terletak di membran plasma sel otot atau sarkolema sehingga menimbulkan potensial aksi.

  3. Potensial aksi kemudian menyebar ke seluruh sel otot dan masuk ke dalamnya sehingga membuka tempat penyimpanan kalsium (sarcoplasmic reticulum).

  4. Ion kalsium kemudian bergerak menuju sarkoplasma. Di dalam sarkoplasma terdapat protein aktin dan miosin yang sudah dijelaskan sebelumnya.

  5. Ion kalsium akan berikatan dengan protein troponin dan tropomiosin yang juga terdapat di dalam sarkoplasma. Keduanya terletak di daerah lekukan filamen aktin.

  6. Ketika berikatan dengan ion kalsium, troponin akan menggeser dan mengubah bentuk tropomiosin sehingga timbul ikatan aktin-miosin.

  7. Otot kemudian akan berkontraksi, menghasilkan tenaga dan memendek.

  8. Tempat penyimpanan kalsium kemudian akan menutup kembali dan kalsium yang sebelumnya berada di sarkoplasma pun dilepaskan. Bersamaan dengan itu, troponin akan kehilangan ion kalsium.

  9. Troponin kembali ke posisi semua dan tropomiosin kembali melilit ikatan aktin-miosin pada filamen aktin.

  10. Di sinilah otot relaksasi dan memanjang.

 

Rentetan cara kerja otot lurik tersebut mungkin terdengar sangat kompleks, tetapi pada kenyataannya hanya terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Begitu menakjubkan cara kerja tubuh manusia, bukan?

Oleh karena itu, agar otot tetap bekerja secara maksimal, Anda perlu menjaga kesehatannya dengan cara yang tepat. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan otot tubuh yaitu dengan mengonsumsi susu Anlene secara rutin. Anlene mengandung protein, kalsium, kolagen, dan kalium yang tinggi yang baik untuk kesehatan tulang, sendi, dan otot. Dengan minum Anlene secara rutin, Anda dapat tetap bergerak aktif setiap harinya.

Selain rutin mengonsumsi Anlene, Anda juga dapat melakukan hal-hal lainnya untuk menjaga kesehatan otot, seperti menambah asupan protein dan kalsium, menjaga asupan kolesterol, berolahraga secara rutin, dan beberapa hal positif lainnya.

 

Referensi:

https://www.gramedia.com/literasi/otot-lurik/

https://mediaindonesia.com/humaniora/433321/ini-ciri-ciri-otot-lurik-fungsi-serta-kerjanya

https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-fungsi-otot-lurik

https://kumparan.com/kabar-harian/contoh-otot-lurik-ciri-ciri-dan-cara-kerjanya-1xglNvSy4Yg

https://www.suara.com/tekno/2021/09/23/135007/otot-lurik-fungsi-ciri-cirinya-dan-perbedaannya-dengan-otot-polos-serta-otot-jantung