Body & Mind

Penyebab Hipertensi: Sudah Tahu Apa Saja?

4 mins 14 April 2022

Seseorang dikatakan memiliki darah tinggi atau hipertensi apabila tekanan darahnya berada di atas 140/90 mmHg. Penyebab hipertensi sendiri sangat berhubungan dengan gaya hidup dan dampaknya tidak bisa diremehkan. Pasalnya, hipertensi yang berlangsung berkepanjangan dan tidak diatasi bisa memicu berbagai komplikasi, termasuk meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung maupun strok. Cobalah untuk menghindari berbagai penyebab hipertensi mulai dari sekarang juga. Risiko penyempitan pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi bisa diminimalkan sehingga tubuh Anda menjadi lebih sehat.

Hipertensi sendiri terbagi menjadi dua tipe, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Penyebab hipertensi keduanya berbeda. Untuk lebih mengenali, memahami, dan mengetahui cara menghindarinya, simak ulasan di bawah ini.

Hipertensi Primer dan Sekunder

  • Hipertensi Primer
    Hipertensi primer merupakan kondisi tekanan darah tinggi yang lebih umum diidap oleh orang dewasa. Sangat sedikit penderita hipertensi ini yang tahu persis sejak kapan mereka memiliki kondisi darah tinggi. Pasalnya, kebanyakan kasus hipertensi primer merupakan kondisi yang berkembang secara bertahap dalam kurun bertahun-tahun.
    Faktor penyebab hipertensi primer sendiri belum diketahui secara pasti.  Meski demikian, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi primer.

    • Kurang Bergerak Aktif
      Penderita hipertensi saat ini semakin banyak dan tidak memandang usia. Orang muda pun bisa mengalami tekanan darah tinggi. Hal tersebut berhubungan dengan aktivitas manusia akhir-akhir ini yang menjadi kurang bergerak secara aktif sebab lebih banyak duduk dan terpaku pada layar laptop, televisi, dan juga ponsel.

Ketika Anda kurang bergerak, detak jantung cenderung menjadi lebih cepat sehingga jantung lebih sulit untuk memompa darah. Inilah yang pada akhirnya berimbas pada peningkatan tekanan darah Anda. 

o   Asupan Natrium yang Berlebihan
Anda suka mengonsumsi makanan yang asin dan gurih? Atau Anda termasuk orang yang gemar melahap makanan cepat saji? Berhati-hatilah, sebab kedua tipe makanan tersebut mengandung natrium tinggi dan cenderung berlebihan sehingga dapat memicu hipertensi.

Secara umum, hipertensi disebabkan oleh kelebihan natrium alias garam dalam tubuh. Kelebihan natrium akan membuat ginjal kesulitan membuang cairan tubuh. Penumpukan cairan inilah yang membuat tekanan darah melambung tinggi

o   Stres Berlebihan
Pintar-pintarlah mengelola tingkat stres Anda jika tidak ingin berakhir menjadi penyebab hipertensi.  Tidak jarang seseorang yang memiliki tingkat stres berlebihan mempunyai riwayat tekanan darah tinggi.

Hal tersebut terjadi karena tubuh melepaskan hormon adrenalin dan kortisol ketika Anda stres. Hormon-hormon tersebut membuat denyut jantung meningkat dan mempersempit pembuluh darah. Kondisi tersebut menjadi alasan tekanan darah meningkat drastis.

o   Rokok dan Alkohol
Rokok sangat mudah menjadi pemicu hipertensi. Alasannya, kandungan nikotin dan zat berbahaya lainnya dalam rokok bersifat merusak dinding pembuluh darah, khususnya arteri. Kerusakan tersebut membuat pembuluh darah menyempit sehingga memicu tekanan darah tinggi.

Sementara itu, alkohol cenderung mudah membuat peradangan dalam tubuh. Jika peradangan terjadi terlalu sering, pembuluh darah akan menyempit dan juga dapat memicu tekanan darah tinggi.

  • Hipertensi Sekunder
    Anda dikatakan mengidap hipertensi sekunder jika tekanan darah tinggi tersebut merupakan imbas dari masalah kesehatan tertentu. Tidak jarang faktor penyebab hipertensi sekunder berasal dari masalah dalam tubuh atau obat-obatan tertentu, seperti di bawah ini.

o   Sleep Apnea
Ini merupakan gangguan tidur yang membuat penderitanya mengalami pengurangan kadar oksigen sehingga  tidak bisa bernapas dalam beberapa detik. Sleep apnea memengaruhi kinerja jantung sehingga tekanan darah pun meningkat.

o   Masalah Tiroid
Tiroid yang bermasalah akan membuat produksi hormon menjadi tidak sesuai, seperti hormon kortisol maupun adrenalin. Produksi hormon yang berlebihan sangat mungkin terjadi sehingga menjadi faktor penyebab hipertensi.

o   Gangguan Ginjal
Gangguan ginjal kerap menjadi penyebab hipertensi pada lansia. Hal ini terjadi karena kinerja ginjal pada lansia cenderung berkurang. Kinerja ginjal yang tidak maksimal membuat cairan tubuh yang tidak diperlukan mengalami penumpukan di pembuluh darah yang kemudian berujung pada meningkatnya tekanan darah.

o   Obat-obatan
Anda mungkin tidak mengira bahwa salah satu penyebab hipertensi adalah obat-obatan yang sering Anda konsumsi saat flu, batuk, ataupun sakit kepala. Obat-obatan penghilang rasa sakit hingga obat berjenis dekongestan yang dijual bebas mudah meningkatkan tekanan darah. Jenis obat-obatan lain yang juga dapat menjadi penyebab hipertensi adalah obat kontrasepsi dan obat-obatan terlarang.

  • Makanan Penyebab Hipertensi yang Wajib Dihindari
    Selain beberapa faktor di atas, hipertensi juga dapat disebabkan oleh makanan yang Anda konsumsi. Dengan mengetahui apa saja makanan penyebab hipertensi, Anda bisa mengurangi asupannya atau bahkan menghindarinya untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Berikut ini beberapa makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah.

o   Daging Olahan
Makanan yang berasal dari daging olahan memang lezat dan disukai banyak orang. Sebut saja sosis, kornet, dan bakso merupakan makanan daging olahan yang umum dikonsumsi. Namun, berbagai macam daging olahan tersebut cenderung sangat tinggi akan natrium yang menjadi faktor penyebab hipertensi. 

o   Goreng-gorengan

Rasa masakan yang digoreng memang terasa lebih lezat. Namun, tahukah Anda bahwa kandungan lemak jenuh pada makanan yang digoreng secara lama cukup tinggi dan dapat menyebabkan hipertensi? Jangan tunggu lama lagi untuk mengurangi asupan gorengan jika tidak ingin mengidap hipertensi.

o   Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji adalah makanan penyebab hipertensi yang paling umum. Makanan cepat saji kerap menggunakan daging olahan, makanan kemasan, dan dibuat dengan cara digoreng. Sudah bisa Anda bayangkan berapa banyak lemak dan natrium yang masuk ke tubuh. Mulailah kurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi makanan cepat saji agar tekanan darah lebih terkendali.

o   Makanan dan Minuman Berkafein
Minuman seperti kopi digandrungi banyak orang karena kandungan kafein di dalamnya dikatakan dapat meningkatkan konsentrasi. Namun, kafein juga dapat membuat aliran darah menjadi sangat cepat dan detak jantung meningkat. Risiko tekanan darah naik pun lebih mudah terjadi. Jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein, ada baiknya Anda mulai pertimbangkan untuk mengurangi asupannya.

***

Selain menghindari kebiasaan buruk dan mengurangi konsumsi makanan penyebab hipertensi, minum Anlene Gold 5x juga bisa menjadi cara mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Anlene Gold 5x memiliki kandungan kalium tinggi yang bisa menjaga tekanan darah dalam tubuh agar tetap stabil. 




Referensi:

https://www.halodoc.com/kesehatan/hipertensi

https://www.fimela.com/health/read/4732628/9-makanan-penyebab-darah-tinggi-naik-yang-harus-dihindari

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/penyebab-hipertensi

https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/penyebab-hipertensi/

https://health.kompas.com/read/2021/03/25/180900168/9-makanan-penyebab-darah-tinggi-yang-perlu-diwaspadai?page=all